Assalamu’alaikum warrohmatulloh wabarrokatuhu
Menuliskan sebentar tentangmu disela tugasku
Terasa aneh memang apa yang ku rasakan sekarang
rasanya aku kembali pada fase yang dulu….mungkin yang sudah lama, bahkan sangat lama hingga aku lupa kapan aku mengalami hal ini.
rasanya aku kembali pada fase yang dulu….mungkin yang sudah lama, bahkan sangat lama hingga aku lupa kapan aku mengalami hal ini.
Haaayyy…….apakah ini yang disebut galau?? Oh……no……. aku tak
ingin menyimpat vocab galau dalam kamus kata hatiku. Karena hati yang Galau
hanya untuk hati yang kosong terhadap dzikir Asma Allah, juga lupa akan
besarnya cinta Allah.
berusaha sekuat tenaga hati ini melawan musuh * GALAU * berteriak memanggil pasukan untuk membantu melawannya, ohooo…….. lebay toh…??? Ckckckck
berusaha sekuat tenaga hati ini melawan musuh * GALAU * berteriak memanggil pasukan untuk membantu melawannya, ohooo…….. lebay toh…??? Ckckckck
Aku merasakan kuatnya rasa persaudaraa ini terhadapmu, entah
kenapa, sejak aku lebih banyak mengobrol
dengan mu tentang berbagai hal rasanya aku selalu suka membantumu,
memanjakanmu kayakya aku memanjakan adhek adhekku yang bertalian darah
denganku. Aku juga ingin menjagamu dari
semua yang menyakitimu layaknya aku menjaga adhek adhekku yang bertalian darah
dennganku. Akupun sakit saat ada orang yang menyakitimu, aku bahagia tak
terkira saat kamu merakan kebahagiaan itu. Sama halnya ketika aku melihat tawa
bahagia atas adhek adhekku yang bertalian darah denganku.
hingga dalam suatu munajatku aku memohon pada Allahku
hingga dalam suatu munajatku aku memohon pada Allahku
# oh….Rabby pemilik segalanya, mohon jaga hubunganku
dengannya, jagalah tali persaudaraan kita, juga hatiku dan rasa cintaku
kepadanya sebagai saudara karena cintaku padamu Rabby…..
jangan Engkau biarkan persaudaraan kami tercerai berai dan satukan dia dengan cintanya karena cintanya terhadap cintaMU duhai Allahku#
jangan Engkau biarkan persaudaraan kami tercerai berai dan satukan dia dengan cintanya karena cintanya terhadap cintaMU duhai Allahku#
Itulah sebagian harapanku terhadapnya. Aku tak pernah rela
saat dia ingin pergi ketempat pegunungan itu padahal untuk menuntut ilmu. Hehe aneh
kan??!! Tapi alasan yang seperti itu sudah pernah kubicarakan dengannya dan dia
berjanji takkan pernah seperti apa yang kubayangkan. Okay aku percaya tapi maaf
itu hanya di mulu saja. Rasa sakitku tarhadap tempat itu masih terlalu kuat
untuk mengikatku. Yaacchh,,,,,pengalaman yang beberapa kali itu mengajarkan aku
untuk tidak pernah percaya terhadap tempat itu. Tapi dengan janjinya aku
mencoba berdamai.
Kembali pada rasa aneh itu, aku masih mencari jawaban apakah
islam membenarkan apa yang kurasakan?? Aku pernah membaca tapi aku lupa
tepatnya seperti apa bahwa _ laki laki atau perempuan yang bukan mahrom bagimu
tidak akan pernah menjadi seperti itu, atau bunyinya seperti ini _ jangan
pernah menjadikan laki laki yang bukan mahrom bagimu itu dekat seperti suamimu_
Ah……akku lupa benar bagaimana bunyinya, dan rasa
persaudaraanku terhadapnya apakah boleh oleh keyakinanku. Nanti akan kutanyakan
ah…sama mas itu ckckckc ( cari kesempatan dikitlah )
Aku mulai terbiasa dengan aduan aduannya setiap hari, atau
ejekannya terhadapku, kadang juga aku sudah terbiasa diperlakukan tidak adil
olehnya karena aku hanya pelampiasannya. Hahaha tak apa aku tak pernah marah
teradap itu, adhekku yang bertalikan darah denganku juga melakukan itu
terhadapku, dan aku mengartikan sebagai
ungkapan rasa sayang mereka terhadapku juga artinya aku masih berfungsi
terhadap mereka, aku bahagia jika hidupku masih bermanfaat untuk mereka, aku
mencintai mereka, aku ngin bahagia selalu melingkupi hidup mereka.
Aku mulai terbiasa mendengar cerita ceritanya, apa saja cerita
itu aku mulai suka membaca atau mendengarkannya seperti apa yang ku rasa
terhadap adhek yang bertalikan darah denganku.
Tapi beberapa waktu ini aku tak pernah mendapatkannya lagi,
dan aku mencarinya, merindukannya seperti rindku tarhadap adhek yang bertalikan
darah denganku. Aku amat sedih dengan keadaan ini. aku selalu memikirkanya, ada
apa ini? apa yang terjadi padanya? Atau salah apa yang sudah kuperbuat
terhadapnya, aku marasakan ada jarak yang jubenci. Aku mencoba membuka akunnya
untuk mengetahui apa yang terjadi dan yups memang ada yang terjadi dengannya,
aku mencoba memahami keadaanya, rasa
yang dialaminya juga permintaanya.
Tanpa adanya komunikasi yang berarti dalam 1 bulan ini
membuatku merasakan rindu akan hubungan yang dulu terjalin. Membuat oralku
berucap do’a sepeti diatas. Aku mengaku merindukannya… tapi apalah daya, aku
tak ingin dia merasa tidak nyaman atas kerinduanku.
Mungkin keadaan seperti ini merupakan fase dalam kehidupanku
yang kelak akan menjadi bagian dari sebuah sejarah.
Aku dengar kamu lagi terpuruk???heym……aku sakit mendengarnya,
ayowlah bangkit adhekku sayang……………….itu bukan kamu, hidupmu itu masih
saanggaatt……panjang tak pantas kamu seperti ini, jihat ilmu masih menunggu
pergerakanmu yang tanggguh, ditempat itu ladang mu masih sangat berat, jika
kamu seperti itu heym…..akan melemahkan hatimu kelak. Kau tau? Aku rindu
semangatmu, tawa bahagiamu, keceriaanmu. Mekipun aku tau kamu mengalami beban
berat dalam beberapa waktu ini. itu terjadi karena kamu adalah orang yang kuat,
sangat kuat, kamu mampu untuk itu…..!!
Disini tempat yang selalu kau ejek aku masih menunggu
kembalinya kamu seperti dulu aku mengenalmu.
Maafkan aku jika dalam persaudaraan ini aku sering menyakitimu
atau ada dari diriku yang membuatmu tidak suka terhadapku. Aku masih berharap
persaudaraan kita akan kembali seperti yang dulu, aku masih menunggu
gangguanmu, rengekanmu, aduanmu, pelampisan marahmu, ejekanmu, dan yang lebih
ku tunggu adalah tawa bahagiamu. ^_^
Eym…….tentang hubunganmu dengan gadis luar biasa itu aku suka,
kelak aku ingin menuliskannya sebagi kisah yang indah… # jika aku masih ingat
semuanya hahahaha # tapi pasti akan masih terekam dalam relief otakku. Aku juga
ingin minta maaf aku merasa aku sudah terlibat terlalu jauuh dalam hubungan
kalian, mungkin sudah bisa dikatakan ikut campur dalam urusan kalian. Maafkan aku
yaw…..bukan maksudku ikut campur, tapi asal kamu tau aku suka mendengar kisah
kisah kalian yang menggemaskan itu. Rasanya tak sabar mengetahui akhir dari
kisah kalian. Kadang aku berfikir aku yang akan membuatkan akhir cerita kalian
dengan bahagia # bersatunya kalian dlam ikatan yang suci #
Tapi aku berfikir biarlah Allah saja yang maha bijaksana dan
mengetahui yang terbaik buat hambanya membuatkan akhir terbaik buat kalian. Percayalah
Allah mengingikan yang terbaik buat kalian, meskipu n jalan kaliat tidah
semudah melewati jalan tol.
Heym…….tugasku sudah menunggu, banyak praktikum yang masih
harus ku selesaikan. Ceritamu bersambung sampai disini dulu. Tapi cer itamu
dalam hidupku takkan berhenti sampai disini seperti adhekku yang bertalikan
darah denganku.
Saatnya pamit dari tulisan ini J sampai
ketemu lagi di tulisan yang berikutnya.
Nuun walqolqmi wama yasturuun….
Assalamu’alaikum warrohmatulloh wabarrokatuhu
Assalamu’alaikum warrohmatulloh wabarrokatuhu