Selasa, 31 Maret 2015

celoteh akhir maret

"Allah aku memintanya kepada MU
rangkaian pengharapan
sengaja ku ukirkan dalam setiap kesempatan


tak perduli dikala doa itu terucap
goresan tangan pada benda apapun yang ku temui
bahkan ketikan huruf huruf pada sosmed yang ku punya


dengan sengaja ku munculkan
berharap ada wujud nyata
sebagai follow up dari pengharapan

dan memang untuk kali ini sedikit intervensi
ah... Allah ampuni aku
dosa besar telah mengintervensi doaku ini
tak ingin lagi putus pengharapanku

kali ini memang aku memaksa
aku hanya ingin berusaha
lagi dan lagi
untuk terakhir kali

kusadari
aku mungkin tak pantas
untuknya yang terlalu hebat

tapi kali ini...

aku ingin hidup bahagia
seperti yang lain terdahulu

Allah.....
aku mohon ingin ku bersamanya
dia yang perkasa
yang memenangkan gelapnya
mengusir kekalutan
dan memberikan cahaya

Allah....
aku memohon....
semua cita dan harapan
tergambar bersamanya

Allah...
bukan sekali lagi
tapi
seterusnya
tak kan pernah menyeraah
doa doaku
pengharapanku
aku memintanya
Hanya padaMU Allah...

dia kepunyaanMU
aku memintanya kepada MU

ku mohon....


~nuzami

surakarta yang mempertemukan
hargodumilah yang  mengukirkan

23.00
310315

Selasa, 10 Maret 2015

Hargo Dumilah Puncak Lawu Ku dan Kita



Rabu, 7 Januari 2014 perjalananku dimulai...

Sebenarnya cerita ini berawal dari status face booku yang gag penting ~ pengen mbolang kayak mila,,,mbak ratna ayok mbolang~

Nah itu status yang bikin aku sampk ke lawu, yups mila adalah salah satu teman ku yang berasal dari kota metro lampung, kita ketemu di pelatihan da’I di mataram, sedangkan mbak ratna adalah seniorku di IMM dia juga kabid kadernya IMM Jawa Tengah.

Setelah status itu terposting beberapa lama ada seorang teman, najib, teman yang dari masa lalu pernah akrab dan menghilang sekarang muncul lagi. Dia chat dan ngajakin ke gunung lawu. Waaauuuu secara ni yaa aku dari dulu pengen banget muncak ke gunung  lawu eh dengan sangat kebetulan dan sekenario Allah ada yang ngajakin, hmmm gag perlu ditanya mau apa enggak, pastlah mauu tanpa basa basi langsung tembak kapan? Jawabnya lusa hari rabu dan hari dia ngajakin itu ahad. Hahaha mendadak sekali tapi tak masalah lah,,cap cus ajah brooo berangkat….

Eh…aku inget punya janji sama ema kalau aku muncak pasti akan ngajakin dia. Okay langsung saja BBM kulanyang kan pada nya, sontak saja ema sama seperti ku pasti mau,, hahaha beres lah akhirnya kita sepakat untuk ikut.. ^_^ persiapan akan segera dilakukan…

Heymmm tak seperti apa yang disangkakan, semua tak selancar angin segar si lawu, permasalahan muncul sekarang, ribeetnya hampir membatalkan ku untuk menapaki lawu. Emang dasar ema yang gag pernah nakal sama orang tuanya, kali ini pun begitu dia gag boleh sama ibunya untuk pergi karena ternyata jreng,,,jreng,,, beberapa ini dia sering nakal hahaha sering main tanpa pamit, mulai sering pulang malam, alhasil kali ini pun begitu dia ga dapet ijin untuk pergi bersama ku, dan itu artinya jika dia tak ikut maka aku pun gag jadi ikut karena rombongan kita yang cewek Cuma aku sama ema, sebenarnya sih,,,aku pun gag dapet ijin dari sang ayah tapi aku nekat, lha apa gunaku nekat kalau ema gag ikut masak aku harus menjadi wanita tercantik di rombongan itu haha alay dikit yee.. secara ya semuanya laki laki ckckck

Wau pagi pagi galau, beangkat gag yaa… lawu salah satu impianku sebelum balik dari solo, tapi saat begini selain gag boleh ayah, gag ada temen cewek trus gag ada kendaraan juga, trusgue harus bagaimana?

Ah…..si najib telpon memperkuat untuk berangkat kalimat pemungkasnya dia adalah “ mahasiswa naik gunung gag usah pamit sama orang tua, karena percuma, pasti gag boleh”. Okay dech berangkat, kapan lagi aku bisa begini, ahaaa okay bulat keputusan berangkat lanjut packing. Lagi juga temen si najib sudah terlanjur berangkat dan bawa adhik sepupunya perempuan untuk ikut so, mau gag mau aku tetep berangkat, rumus sungkan dan gag enakan sama orang yang sudah menjadi watak orang jawa sedang bermain disini haha.

Okay kita mulai pemberangkatan yang diawali dengan insiden tak terlupakan, kejadian inilah yang membuat trending topic luar biasa sepanjang perjalanan lawu, mungkin jika kita ketemu dan berkumpul ini akan masih jadi pembahasan hangat. Insiden pembelian bebek goreng yang harganya selangit sampai dengan dihilangknnya makanan itu oleh salah satu anggota kami, rendra dialah sang pelaku sekaligus penanggung jawab atas kehilangan ini. Inget yaa rendraa… ^_^

Kita ber 7 berangkat dengan menggunaka motor, waah seru lah perjalanan, aku yang berkendara sendiri menikmati pemandangan alam yang luar biasa, lukisan Yang Maha Indah.

Pemberangkatan dimulai dari pos pertama, pos pemberangkatan yang aneh, kumuh, penuh dengan sampah, hadeehhh.. yang tadinya kita mau sholat dulu tapi gag jadi melihat keadaan yag begitu. Okay gpp kita bisa sholat di pos 1 atau pos 2

Inilah tempat pertama perjalanan akan di mulai..

Haa ketakutanku terjawab sudah, perutku sakit. Sebenarna aku pasca operasi usus buntu dan itu artinya aku tak diperkenankan unruk melakukan aktifitas berat termasuk mendaki gunung. Yaa masih berjalan 15 menit aku sudah tak sanggup berjalan. Perutku sakit, tambah lagi beban tasku yang berat ini.

Aku sudah berfikir dan mengeluh untuk menyerah dan kembali saja dari pada ada apa-apa dijalan, malah merepotkan semua orang. Aku sudah minta kepada temanku untuk kembali saja, mungkin kali ini bukan rejeki ku untuk bisa menakhlukkan gunung lawu ini, bisa lah ku coba lain waktu. Tapi aku bersyukur punya mungkin lebih tepatnya bertemu dengan teman-teman yang baik hati, mereka tak mengizinkanku untuk kembali, mamksaku untuk melanjutkan perjalanan “karena ini perjalanan kita bersama maka kita akan takhlukkan bersama” itu kata mereka.

Aku bercerita kenapa aku menyerah, bukan karena aku cemen tapi lebih menjaga diri saja pasca operasi. Heemm baikknya mereka barang bawaanku yang berat ini mereka bawakan. Hehe dan aku hanya membawa 1 tas yang tak berat sama sekali. Heymm tas milik salah satu tema wanita kami. Tau gag anggota kami yang perempuan hanya 2, aku dan …. Ah kenapa aku kok lupa namanya yaa.. astaghfirullah, #malkum lah yaa ^_^
Alhasil perjalanan ku berlanjut, haha karena aku yag lagi sakit begini maka aku di nobatkan untuk memimpin perjalanan dan aku yang paling depan jalannya diikuti yang lain. Eitss ya aku punya asisten saat perjalanan berangkat dia rendra dan nanti saat perjalanan pulang aku punya pengawal lagi dialah zaimun. Hahaha asyiiikk serasa tuan putri saja diriku.

Sepanjang perjalanan kita bercerita, bercanda, saling mengolok olok, bernyanyi haha menyenagkan lah, tak kan pernah terlupakan perjalanan ini, sesekali ketika kita melihat pemandangan yang indah dan luar biasa kita berhenti, berfoto, bergurau, menghayal, makan dan minum untuk menambah tenaga kita.

Ada bagian seru dari perjalanan ini yaitu tetntang PHP a.k.a pemberian harapan palsuà harapan untuk sampai pada camp tempat kami beristirahat, dan si php itu adalah faiz, dari rombongan kami yang sudah pernah naik kesini hanya dia, jadi faiz lah sang juru kunci perjalanan ini, sesekali ah enggak lah sering kali faiz berikan kami harapan palsu, haha gag salah juga sih ini hanya untuk menguatkan kami agar tidak menyerah. Kata kata yang sering jadikan php adalah “ 30 menit lagi yaa kita istirahat”, lewat itu tetep saja lanjut jalan, atau “nanti apapun yang terjadi jam 7 kita istirahat” atau “ayoo diatas ada sun set indah ni” haha yang bener saja  mana ada sun set di lawu jalur yang kita lewati lha wong si sun ada di balik gunung. Ah..karena Allah sayang pada kami, sempat kami mengabadikan keindahan ini dan memanjakan mata untuk menikmati ini.

Dan ketika harapan itu sudah tak mungkin untuk di kuatkan dan dikobarkan karena kita semua terlalu lelah untuk lanjut, perjalanan kita terhendi di pos 4 yang selajutnya akan menjadi base camp kami untuk malam hingga siang esok, ah..gunung ini susahnya bikin camp kanan kiri jurang, bebatuan, dingin yang luar biasa ditambah angin yang berderu layaknya ombak, waau subhanallah luar biasa.

Ada yang luar biasa lagi ini karena tempat yang gag begitu luas dan kami buatnya 3 tenda maka yang 1 tenda dibikin diatas batu yang depan sebelah kanannya juarang, yang dihuni 3 teman kami, zaimun, najib dan farid. Hehe hati hati ya kalian, tidurnya jangan bertingkah tar jatoh waah aku nyari kalian ganti kalian dimana? Di pasar se solo raya gag ada broo ^_^ piss
Aku  dan siti # haduh nama aslinya aku lupa, maaf ya mba… gag maksud melupakan karena maklum lah ingatan terbatas hehe ~ngeles dan yang satu teda di diami oleh faiz dan rendra. Lucunya ni malam malam saat aku benar benar eymm mungkin lebih tepatnya kita kali yaa, melawan rasa dingin yang luar biasa, suara angin yang bergemuruh seraya ombak ditambah hujan ada yang merasa kesurupan dengan curhat masalah percintaanya haha dialah rendra. Haduh ni anak dari awal yang bikin perkara ajah, sudah ngilangin menu istimewa kita, kesurupan pula # hadeh ampun dah tepok jidat ni gue# ckckck

Malam itu hampir saja aku gag kuat menahan rasa dingin, entahlah pikiran macem macem merasuki pikiran mulai dari kematian lah sampai hal hal yang ghaib hehe maklum aku berangkat tanpa adanya retu dari orang tua plua adhekku haha nakal untuk hal beginian. Maafkan anak mu ini ayah ^_^
Sampai pagi menjelang satu persatu dari kami berisik haha sedangkan aku masih berusaha keluar dari rasa dingin yang tiada henti, dasar iin…

Seperti  biasa lah ya yang bikin berisik si najib yang cerewet sana sini galahin aku ajah, mbok ya diem kayak kakaknya itu, udah imut diem lagi haha ssstttt…..

Aktivitas pagi dimulai dari sholat subuh yang kesiangan dan mulai bikin minuman hangat serta sarapan, menu kita yang harusnya bebek goreng berganti dengan sarden kaleng, hadeh,… rendra ini, haha lagi lagi itu anak, okay  lah kali ini kesalahan selalu ada pada kamu :P

Aahhh lupaaa atau emang gag ada yang sadar diri untuk bawa gelas, piring atau sendok sih, atau alat makan apapun lah ya, biar gag makan beralaskan plastic, sendok dari ranting serta gelas botol aqua yang dipotong ckckck survive beneran ini. Sebenarnya sih aku ingat bawa dan mau bawa tapi karena tasku yang dah berat maka ku tinggalkan begitu saja di kamar, heehee sorry broo

Yuk ah setelah sarapan kita lanjut ke puncak karena tinggal 400 m dpl lagi kita sampai puncak, perjalanan berlanjut, ah…lagi lagi aku merasa tak sanggup nafasku begitu sesak hampir mau menyerah tapi sayang banget tinggal dikit doang. Bah wes aku tetep lanjut dengan modal semangat meskipun jalannya pelan pelan dan serig ketinggalan.

Subhanallah semakin keatas semakin keren alamnya dan ini ni yang jadi 
cirri khas dari gunung lawu, diatas puncak eymm hampir puncakeh di puncak juga ada deng beberapa warung makan yang menjual beberapa nasi, sayur, cemila lain, gorengan serta mie instan, keren kan ni gunung. Eh satu lagi yang enak, air diatas gunung yang segernya luar biasa, tapi sayang ni air di kramatkan buat macem macem sama penduduk sana, ah padahal rasanya enak segarnya gag kalah sama air dari lemari es..

Medan gunung ini semakin tinggi lebih kayak perbukitan padang rumput yang empuk nan indah di hias bunga bunga kecil cantik berwarna warni serta beberapa edelwise yang sudah mengering, jalan setapak kadang bebatuan dan terkadang tanak yang gembur sesekali kita foto ketika ada hal yang indah atau ada moment yang menyenangkan, ada juga saatnya balapan siapa lagi kalau buka 3 bersaudara itu zaimun, najib dan faiz. Menyenangkan sekali sebenarnya melihat 3 bersaudara itu begitu rukun dan kompak.

Tek…tek…tek… tangga tangga terakhir menuju puncak akan segera kita lewati. Dan……

Taraaaa…….

Kita di puncak lawu..

Puncak hargo dumilah, tanah paling atas dari gunung ini.
Sebenarnya ada beberapa bagian puncak sih, aku lupa beberapa nama dari puncak ini, yang aku ingat ada hargo dalem, ada kawah purba yang terdapat batu batu dari sisa letusan gunung ini jaman dulu, trua ada lagi tebing yang kata faiz dan yang lainnya ni tebing ala titanic haha ada ada ajah sih, hmm apa lagi yaa aku lupa. Disini pula kita mengibarkan bendera IMM yaa sebagai lambang kebanggaan dan cinta kami atas ikatan ini serta sujud syukur sabagai bentuk cinta kami pula kepada sang KHaliq Allah Azawajallah, nikmat kita bisa sampai puncak, nikmat pemandangan yang luar biasa, kita berada di atas awan dll, fabiayyi’alairobbikuma tukadziban? Tak ada satupun yang Allah ciptakan di dunia ini dengan sia sia, gunung sebagai penyeimbang bumi, ah… entak di surat apa semua keterangan ini ada dalam Al-Qur’an. Nanti lah kita tanyakan pada ustadz kita haha pertanyaannya siapa ustadznya? Haha semua rombonga ini pasti bisa menjawab kecuari aku. Zaimun, najib, faiz, rendra, farid mereka alumnus gontor, nah aku? Alumnus rumah ayah dan mamaku hehe

Sampai puncak sekitar pukul 9 pagi dan kita turun sekitar jam 11 siang, sebelum benar benar turun kita beres beres camp dan bikin makan siang dengan menu istimewa ~mie instant hahaha~ yaa ditambah telur asin dll. Setelah  beres semua sekitar jam 1 siang kita turun. Tetep dipimpin faiz dan najib. Nah…kali ini aku punya pengaal lagi haha asyeek pengawalku saat pulang 2 orang, haha sebenarnya ini modus buatannya si najib sih untuk comblangin aku sama zaim. Huu paijah satu ini emang jahilnya gag ada habisnya.

Dan benar sekali aku dikasih 2 orang pengawal, perjalanan pulang lebih berat dari pada waktu naiknya, selain lebih kelihatan curamnya jlan juga karena aku sudah capek, kakiku sampk gemeter buat jalan aku yang jalannya pelan pelan selalu ketinggalan untung saja 2 orang ini dengan sabar menemaniku hingga benar benar sampai ujung pangkal dari gunung ini. Tidak hanya itu aku dikawal sampek rumah. Hehe makasih banyak yaa…. ~kamu~ dan kalian sungguh luar biasa.

Karena jalan ku yang lambat banget jadi diduluin sama beberapa pendaki dan selalu disapa dengan “ kenapa mba? Kakinya sakit kesleo” hahaha jadi malu juga aku. Karena rombonga ku yang lain dah di bawah jadi setiap ketemu mereka, “ mba mba yang pkek jaket merah Indonesia masih di atas jauh dan sakit gag bisa jalan” ckckc segitunya yaa padahal, ^_^ sisi lain aku seneng tapi malu juga.

Sampainya di bawah subhanallah anak anak dengan alaynya menyambut kedatangan ku, haha pengen ketawa kalau ingat itu. Ah sungguh menyenangkan sekali perjalanan ini, sungguh beruntung aku ketemu kalian orang orang hebat. Perjalanan ini tak kan pernah terlupakan. Aku bisa sampek puncak gunung lawu dengan cerita menarik dengan teman teman baru yang luar biasa.

Yukk whare the next our trip? I am waiting….

Masih banyak keindahan yang harus kita jelajahi dan nikmati bersama.

Surakarta, 9 maret2015