"Allah aku memintanya kepada MU
rangkaian pengharapan
sengaja ku ukirkan dalam setiap kesempatan
tak perduli dikala doa itu terucap
goresan tangan pada benda apapun yang ku temui
bahkan ketikan huruf huruf pada sosmed yang ku punya
dengan sengaja ku munculkan
berharap ada wujud nyata
sebagai follow up dari pengharapan
dan memang untuk kali ini sedikit intervensi
ah... Allah ampuni aku
dosa besar telah mengintervensi doaku ini
tak ingin lagi putus pengharapanku
kali ini memang aku memaksa
aku hanya ingin berusaha
lagi dan lagi
untuk terakhir kali
kusadari
aku mungkin tak pantas
untuknya yang terlalu hebat
tapi kali ini...
aku ingin hidup bahagia
seperti yang lain terdahulu
Allah.....
aku mohon ingin ku bersamanya
dia yang perkasa
yang memenangkan gelapnya
mengusir kekalutan
dan memberikan cahaya
Allah....
aku memohon....
semua cita dan harapan
tergambar bersamanya
Allah...
bukan sekali lagi
tapi
seterusnya
tak kan pernah menyeraah
doa doaku
pengharapanku
aku memintanya
Hanya padaMU Allah...
dia kepunyaanMU
aku memintanya kepada MU
ku mohon....
~nuzami
surakarta yang mempertemukan
hargodumilah yang mengukirkan
23.00
310315
Selasa, 31 Maret 2015
Selasa, 10 Maret 2015
Hargo Dumilah Puncak Lawu Ku dan Kita
Rabu, 7 Januari 2014 perjalananku
dimulai...
Sebenarnya cerita ini berawal
dari status face booku yang gag penting ~ pengen mbolang kayak mila,,,mbak
ratna ayok mbolang~
Nah itu status yang bikin aku
sampk ke lawu, yups mila adalah salah satu teman ku yang berasal dari kota
metro lampung, kita ketemu di pelatihan da’I di mataram, sedangkan mbak ratna
adalah seniorku di IMM dia juga kabid kadernya IMM Jawa Tengah.
Setelah status itu terposting
beberapa lama ada seorang teman, najib, teman yang dari masa lalu pernah akrab
dan menghilang sekarang muncul lagi. Dia chat dan ngajakin ke gunung lawu.
Waaauuuu secara ni yaa aku dari dulu pengen banget muncak ke gunung lawu eh dengan sangat kebetulan dan sekenario
Allah ada yang ngajakin, hmmm gag perlu ditanya mau apa enggak, pastlah mauu
tanpa basa basi langsung tembak kapan? Jawabnya lusa hari rabu dan hari dia
ngajakin itu ahad. Hahaha mendadak sekali tapi tak masalah lah,,cap cus ajah
brooo berangkat….
Eh…aku inget punya janji sama ema
kalau aku muncak pasti akan ngajakin dia. Okay langsung saja BBM kulanyang kan
pada nya, sontak saja ema sama seperti ku pasti mau,, hahaha beres lah akhirnya
kita sepakat untuk ikut.. ^_^ persiapan akan segera dilakukan…
Heymmm tak seperti apa yang disangkakan,
semua tak selancar angin segar si lawu, permasalahan muncul sekarang, ribeetnya
hampir membatalkan ku untuk menapaki lawu. Emang dasar ema yang gag pernah
nakal sama orang tuanya, kali ini pun begitu dia gag boleh sama ibunya untuk
pergi karena ternyata jreng,,,jreng,,, beberapa ini dia sering nakal hahaha
sering main tanpa pamit, mulai sering pulang malam, alhasil kali ini pun begitu
dia ga dapet ijin untuk pergi bersama ku, dan itu artinya jika dia tak ikut
maka aku pun gag jadi ikut karena rombongan kita yang cewek Cuma aku sama ema,
sebenarnya sih,,,aku pun gag dapet ijin dari sang ayah tapi aku nekat, lha apa
gunaku nekat kalau ema gag ikut masak aku harus menjadi wanita tercantik di
rombongan itu haha alay dikit yee.. secara ya semuanya laki laki ckckck
Wau pagi pagi galau, beangkat gag
yaa… lawu salah satu impianku sebelum balik dari solo, tapi saat begini selain
gag boleh ayah, gag ada temen cewek trus gag ada kendaraan juga, trusgue harus
bagaimana?
Ah…..si najib telpon memperkuat
untuk berangkat kalimat pemungkasnya dia adalah “ mahasiswa naik gunung gag
usah pamit sama orang tua, karena percuma, pasti gag boleh”. Okay dech
berangkat, kapan lagi aku bisa begini, ahaaa okay bulat keputusan berangkat
lanjut packing. Lagi juga temen si najib sudah terlanjur berangkat dan bawa
adhik sepupunya perempuan untuk ikut so, mau gag mau aku tetep berangkat, rumus
sungkan dan gag enakan sama orang yang sudah menjadi watak orang jawa sedang
bermain disini haha.
Okay kita mulai pemberangkatan
yang diawali dengan insiden tak terlupakan, kejadian inilah yang membuat
trending topic luar biasa sepanjang perjalanan lawu, mungkin jika kita ketemu
dan berkumpul ini akan masih jadi pembahasan hangat. Insiden pembelian bebek
goreng yang harganya selangit sampai dengan dihilangknnya makanan itu oleh
salah satu anggota kami, rendra dialah sang pelaku sekaligus penanggung jawab
atas kehilangan ini. Inget yaa rendraa… ^_^
Kita ber 7 berangkat dengan
menggunaka motor, waah seru lah perjalanan, aku yang berkendara sendiri
menikmati pemandangan alam yang luar biasa, lukisan Yang Maha Indah.
Pemberangkatan dimulai dari pos
pertama, pos pemberangkatan yang aneh, kumuh, penuh dengan sampah, hadeehhh..
yang tadinya kita mau sholat dulu tapi gag jadi melihat keadaan yag begitu.
Okay gpp kita bisa sholat di pos 1 atau pos 2
Inilah tempat pertama perjalanan
akan di mulai..
Haa ketakutanku terjawab sudah,
perutku sakit. Sebenarna aku pasca operasi usus buntu dan itu artinya aku tak
diperkenankan unruk melakukan aktifitas berat termasuk mendaki gunung. Yaa
masih berjalan 15 menit aku sudah tak sanggup berjalan. Perutku sakit, tambah
lagi beban tasku yang berat ini.
Aku sudah berfikir dan mengeluh
untuk menyerah dan kembali saja dari pada ada apa-apa dijalan, malah merepotkan
semua orang. Aku sudah minta kepada temanku untuk kembali saja, mungkin kali
ini bukan rejeki ku untuk bisa menakhlukkan gunung lawu ini, bisa lah ku coba
lain waktu. Tapi aku bersyukur punya mungkin lebih tepatnya bertemu dengan
teman-teman yang baik hati, mereka tak mengizinkanku untuk kembali, mamksaku
untuk melanjutkan perjalanan “karena ini perjalanan kita bersama maka kita akan
takhlukkan bersama” itu kata mereka.
Aku bercerita kenapa aku
menyerah, bukan karena aku cemen tapi lebih menjaga diri saja pasca operasi.
Heemm baikknya mereka barang bawaanku yang berat ini mereka bawakan. Hehe dan
aku hanya membawa 1 tas yang tak berat sama sekali. Heymm tas milik salah satu
tema wanita kami. Tau gag anggota kami yang perempuan hanya 2, aku dan …. Ah
kenapa aku kok lupa namanya yaa.. astaghfirullah, #malkum lah yaa ^_^
Alhasil perjalanan ku berlanjut,
haha karena aku yag lagi sakit begini maka aku di nobatkan untuk memimpin
perjalanan dan aku yang paling depan jalannya diikuti yang lain. Eitss ya aku
punya asisten saat perjalanan berangkat dia rendra dan nanti saat perjalanan
pulang aku punya pengawal lagi dialah zaimun. Hahaha asyiiikk serasa tuan putri
saja diriku.
Sepanjang perjalanan kita
bercerita, bercanda, saling mengolok olok, bernyanyi haha menyenagkan lah, tak
kan pernah terlupakan perjalanan ini, sesekali ketika kita melihat pemandangan
yang indah dan luar biasa kita berhenti, berfoto, bergurau, menghayal, makan
dan minum untuk menambah tenaga kita.
Ada bagian seru dari perjalanan
ini yaitu tetntang PHP a.k.a pemberian harapan palsuà harapan untuk sampai pada camp tempat kami
beristirahat, dan si php itu adalah faiz, dari rombongan kami yang sudah pernah
naik kesini hanya dia, jadi faiz lah sang juru kunci perjalanan ini, sesekali
ah enggak lah sering kali faiz berikan kami harapan palsu, haha gag salah juga
sih ini hanya untuk menguatkan kami agar tidak menyerah. Kata kata yang sering
jadikan php adalah “ 30 menit lagi yaa kita istirahat”, lewat itu tetep saja
lanjut jalan, atau “nanti apapun yang terjadi jam 7 kita istirahat” atau “ayoo
diatas ada sun set indah ni” haha yang bener saja mana ada sun set di lawu jalur yang kita
lewati lha wong si sun ada di balik gunung. Ah..karena Allah sayang pada kami,
sempat kami mengabadikan keindahan ini dan memanjakan mata untuk menikmati ini.
Dan ketika harapan itu sudah tak
mungkin untuk di kuatkan dan dikobarkan karena kita semua terlalu lelah untuk
lanjut, perjalanan kita terhendi di pos 4 yang selajutnya akan menjadi base
camp kami untuk malam hingga siang esok, ah..gunung ini susahnya bikin camp
kanan kiri jurang, bebatuan, dingin yang luar biasa ditambah angin yang berderu
layaknya ombak, waau subhanallah luar biasa.
Ada yang luar biasa lagi ini
karena tempat yang gag begitu luas dan kami buatnya 3 tenda maka yang 1 tenda
dibikin diatas batu yang depan sebelah kanannya juarang, yang dihuni 3 teman
kami, zaimun, najib dan farid. Hehe hati hati ya kalian, tidurnya jangan
bertingkah tar jatoh waah aku nyari kalian ganti kalian dimana? Di pasar se
solo raya gag ada broo ^_^ piss
Aku dan siti # haduh nama aslinya aku lupa, maaf
ya mba… gag maksud melupakan karena maklum lah ingatan terbatas hehe ~ngeles
dan yang satu teda di diami oleh faiz dan rendra. Lucunya ni malam malam saat
aku benar benar eymm mungkin lebih tepatnya kita kali yaa, melawan rasa dingin
yang luar biasa, suara angin yang bergemuruh seraya ombak ditambah hujan ada
yang merasa kesurupan dengan curhat masalah percintaanya haha dialah rendra. Haduh
ni anak dari awal yang bikin perkara ajah, sudah ngilangin menu istimewa kita,
kesurupan pula # hadeh ampun dah tepok jidat ni gue# ckckck
Malam itu hampir saja aku gag
kuat menahan rasa dingin, entahlah pikiran macem macem merasuki pikiran mulai
dari kematian lah sampai hal hal yang ghaib hehe maklum aku berangkat tanpa adanya
retu dari orang tua plua adhekku haha nakal untuk hal beginian. Maafkan anak mu
ini ayah ^_^
Sampai pagi menjelang satu
persatu dari kami berisik haha sedangkan aku masih berusaha keluar dari rasa
dingin yang tiada henti, dasar iin…
Seperti biasa lah ya yang bikin berisik si najib yang
cerewet sana sini galahin aku ajah, mbok ya diem kayak kakaknya itu, udah imut
diem lagi haha ssstttt…..
Aktivitas pagi dimulai dari
sholat subuh yang kesiangan dan mulai bikin minuman hangat serta sarapan, menu
kita yang harusnya bebek goreng berganti dengan sarden kaleng, hadeh,… rendra
ini, haha lagi lagi itu anak, okay lah
kali ini kesalahan selalu ada pada kamu :P
Aahhh lupaaa atau emang gag ada
yang sadar diri untuk bawa gelas, piring atau sendok sih, atau alat makan
apapun lah ya, biar gag makan beralaskan plastic, sendok dari ranting serta
gelas botol aqua yang dipotong ckckck survive beneran ini. Sebenarnya sih aku
ingat bawa dan mau bawa tapi karena tasku yang dah berat maka ku tinggalkan
begitu saja di kamar, heehee sorry broo
Yuk ah setelah sarapan kita
lanjut ke puncak karena tinggal 400 m dpl lagi kita sampai puncak, perjalanan
berlanjut, ah…lagi lagi aku merasa tak sanggup nafasku begitu sesak hampir mau
menyerah tapi sayang banget tinggal dikit doang. Bah wes aku tetep lanjut
dengan modal semangat meskipun jalannya pelan pelan dan serig ketinggalan.
Subhanallah semakin keatas
semakin keren alamnya dan ini ni yang jadi
cirri khas dari gunung lawu, diatas
puncak eymm hampir puncakeh di puncak juga ada deng beberapa warung makan yang
menjual beberapa nasi, sayur, cemila lain, gorengan serta mie instan, keren kan
ni gunung. Eh satu lagi yang enak, air diatas gunung yang segernya luar biasa,
tapi sayang ni air di kramatkan buat macem macem sama penduduk sana, ah padahal
rasanya enak segarnya gag kalah sama air dari lemari es..
Medan gunung ini semakin tinggi
lebih kayak perbukitan padang rumput yang empuk nan indah di hias bunga bunga
kecil cantik berwarna warni serta beberapa edelwise yang sudah mengering, jalan
setapak kadang bebatuan dan terkadang tanak yang gembur sesekali kita foto
ketika ada hal yang indah atau ada moment yang menyenangkan, ada juga saatnya
balapan siapa lagi kalau buka 3 bersaudara itu zaimun, najib dan faiz. Menyenangkan
sekali sebenarnya melihat 3 bersaudara itu begitu rukun dan kompak.
Tek…tek…tek… tangga tangga
terakhir menuju puncak akan segera kita lewati. Dan……
Taraaaa…….
Kita di puncak lawu..
Puncak hargo dumilah, tanah paling
atas dari gunung ini.
Sebenarnya ada beberapa bagian
puncak sih, aku lupa beberapa nama dari puncak ini, yang aku ingat ada hargo
dalem, ada kawah purba yang terdapat batu batu dari sisa letusan gunung ini
jaman dulu, trua ada lagi tebing yang kata faiz dan yang lainnya ni tebing ala titanic
haha ada ada ajah sih, hmm apa lagi yaa aku lupa. Disini pula kita mengibarkan
bendera IMM yaa sebagai lambang kebanggaan dan cinta kami atas ikatan ini serta
sujud syukur sabagai bentuk cinta kami pula kepada sang KHaliq Allah
Azawajallah, nikmat kita bisa sampai puncak, nikmat pemandangan yang luar
biasa, kita berada di atas awan dll, fabiayyi’alairobbikuma tukadziban? Tak ada
satupun yang Allah ciptakan di dunia ini dengan sia sia, gunung sebagai
penyeimbang bumi, ah… entak di surat apa semua keterangan ini ada dalam Al-Qur’an.
Nanti lah kita tanyakan pada ustadz kita haha pertanyaannya siapa ustadznya? Haha
semua rombonga ini pasti bisa menjawab kecuari aku. Zaimun, najib, faiz,
rendra, farid mereka alumnus gontor, nah aku? Alumnus rumah ayah dan mamaku
hehe
Sampai puncak sekitar pukul 9
pagi dan kita turun sekitar jam 11 siang, sebelum benar benar turun kita beres
beres camp dan bikin makan siang dengan menu istimewa ~mie instant hahaha~ yaa
ditambah telur asin dll. Setelah beres
semua sekitar jam 1 siang kita turun. Tetep dipimpin faiz dan najib. Nah…kali
ini aku punya pengaal lagi haha asyeek pengawalku saat pulang 2 orang, haha
sebenarnya ini modus buatannya si najib sih untuk comblangin aku sama zaim. Huu
paijah satu ini emang jahilnya gag ada habisnya.
Dan benar sekali aku dikasih 2
orang pengawal, perjalanan pulang lebih berat dari pada waktu naiknya, selain
lebih kelihatan curamnya jlan juga karena aku sudah capek, kakiku sampk gemeter
buat jalan aku yang jalannya pelan pelan selalu ketinggalan untung saja 2 orang
ini dengan sabar menemaniku hingga benar benar sampai ujung pangkal dari gunung
ini. Tidak hanya itu aku dikawal sampek rumah. Hehe makasih banyak yaa…. ~kamu~
dan kalian sungguh luar biasa.
Karena jalan ku yang lambat
banget jadi diduluin sama beberapa pendaki dan selalu disapa dengan “ kenapa
mba? Kakinya sakit kesleo” hahaha jadi malu juga aku. Karena rombonga ku yang
lain dah di bawah jadi setiap ketemu mereka, “ mba mba yang pkek jaket merah Indonesia
masih di atas jauh dan sakit gag bisa jalan” ckckc segitunya yaa padahal, ^_^
sisi lain aku seneng tapi malu juga.
Sampainya di bawah subhanallah
anak anak dengan alaynya menyambut kedatangan ku, haha pengen ketawa kalau
ingat itu. Ah sungguh menyenangkan sekali perjalanan ini, sungguh beruntung aku
ketemu kalian orang orang hebat. Perjalanan ini tak kan pernah terlupakan. Aku bisa
sampek puncak gunung lawu dengan cerita menarik dengan teman teman baru yang
luar biasa.
Yukk whare the next our trip? I am
waiting….
Masih banyak keindahan yang harus
kita jelajahi dan nikmati bersama.
Surakarta, 9 maret2015
#hehe maaf baru terselesaikannya
cerita ini
dari sini perjalanan kita dimulai
serasa berada di atas awan
dari sini perjalanan kita dimulai
serasa berada di atas awan
Langganan:
Postingan (Atom)