“Hai sekalian manusia, bertaqwalah
kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya
Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan
laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan
(mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain dan (peliharalah) hubungan
silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu” (Qs. Annisa’
:1 )
Seringkali kukatakan
tak pernah dalam otakku bayangan tempat bahkan nama solo akan jadi tempat
tinggalku, kepada semua orang yang bertanya mengapa solo jadi pilihan untukku
menuntut ilmu.
Entah apa
alasan yang paling mendasar aku jatuhkan pilihan ke kota solo, yang kutahu
adalah kota itu salah satu rekomendasi dari seorang sahabat yang sangat baik Ahmad
Saifuddin Zuhri, dia salah satu sahabat yang sangat ingin aku meneruskan kuliah
dia juga pernah berjanji untuk membantuku agar bisa kuliah, dan....janji itu ia
tepati. Dia mengirim pesan agar aku itut seleksi beasiswa untuk kuliah
ditempatku sekarang dengan pilihan jurusan bebas. Terus dan setiap hari dia up
date informasi untukku mencarikan tempat dan teman untuk mempermudah dan
membantuku di kota itu juga karena mamaku yang hebat dengan terus membariku
motivasi. Masih sangat ku ingan kalimat motivasi itu “ solo sama jogja jauh
mana?? Masih jauh jogja kan?? Ya sudah berangkat sana..!! solo itu dekat kalau
mau mencari ilmu” dan setiap kali orang bertanya tentang pendapat orang tuaku
selalu kujawab dengan kalimat ajaib ini yang sanggup membawaku. Dan yaaah.....
aku berada di kota ini sekarang....!!!
The spirit of
java itu jargon kota ini. Pasti semua akan tau nama kota yang punya jargon
tersebut. SOLO atau aku lebih suka menyebutnya SURAKARTA karena menurutku nama
surakarta lebih unik dan menarik. gak jauh dengan uniknya nama MOJOKERTO haha
narsis dikit untuk kotaku sendiri.
Kini... aku
sudah 2 tahun menghirup udara kota surakarta, banyak hal yang aku dapat belajar
dari jauhnya kota ini.
Salah satunya
adalah arti sebuah keluarga. Kurasa sekarang cintaku terhadap keluargaku lebih
besar bahkan seiring bertambahnya hari aku merantau ~ haha anggap sajalah aku
merantau~ bahkan aku lebih bisa merasakan betapa berharganya sebuah pertemuan
dengan keluarga. Terkadang saat rasa rindu itu menyerang tak jarang aku
menangis yang dulu tak pernah kulakukan karena aku tak pernah merasakan rindu
keluarga, alasannya....tak perlu ada penjelasan disini hehehe jadi novel nanti
ckckckck :P. Tapi....sekarang inilah yang terjadi, menangis saat aku rindu
rumah, ayah, mama, kakak juga adhek-adhekku yang 3 juga yang 1 tambah lagi
keponakan yang sekarang akan tambah lagi jg 6 J
Tak hanya
itu, di kota surakarta sekarang menjadi sangat istimewa untukku, aku menemukan
keluarga baru sodara baru, mungkin bisa ku sebut keluarga mas mansur karena aku
tinggal di pesma KH. Mas Mansur juga karena aku berada di IMM KH. Mas Mansur,
inilah yang sekarang menjadi keluargaku sodaraku.
Meskipun ada
yang datang dan pergi karena itu sudah menjadi hukum alam, tak apalah...meskipun
begitu mereka yang pergi masih menempati ruang prestisiusnya sendiri *disini.
Ingin kusebut nama mereka satu persatu J
**maaf yaa yang belum ku sebut, bukan berarti aku lupa
kalian tp aku hanya lupa nama kalian saja saat ku tulis ini hehehe
maaf yang banya yaaa J
maaf yang banya yaaa J
** nama nama ini bukan dari bagian keluarga mas mansur
tapi mereka juga bagiku adalah keluarga karena kami beraja di bendera juang
yang sama IMM. Yang menginspirasi dan mereka juga kalian semuanya orang hebat
kurasa, inilah yang semakin membuatku merasa Allah Sangat sayang padaku. Dan semakin
mensyukuri keberadaanku di Surakarta.
Azzaky khoiruddin, Najib Al Faruq, Taufiq, Bakhtiyar, Abdurrahman,
Siti Aisyah Diana, dan seemuanyaa J
Dan selalu
kukatakan dalam diri ini bersyukur aku bertemu dengan mereka, walaupun mungkin
aku tak pantas berada dalam hidup mereka. Tapi tak apalah mungkin ini takdir
Allah untukku dan aku bersyukur punya keluarga ini, kalian semua orang hebat. aku
mencintai mereka juga merindukan mereka seperti saat ini, saat aku berpisah
dengan mereka.
Kutipan sebuah
perkataan teman yang menyejukkan “ saat ini mungkin kita tidak disatu tempat
yang sama, tapi keikhlasan, kesungguhan, dan keimanan ada pada puncakknya. Karena
adanya jalan ukhuwah diantara kita dalam mengarungi kehidupan. Semoga hal ini
berlanjut sampai kita berpisah dan dapat dipertemukan lagi, semoga kekuatan
dalam perjuangan selalu ada dan selalu tersalurkan dalam meniti jalan hidup
sampai kita memejamkan mata, meninggalkan dunia ini. Berbahagialah wahai
sahabat dan saudaraku”.
Walaupun kadang
kita menghadapi jalan berbatu yang tajam juga menemukan jalan buntu atau ada
percikan api yang membuat kita panas dan terbakar, percayalah itu bisa kita
atasi, bisa kita selesaikan, bisa kita dinginkan dan bisa kita temukan jalan
itu hingga ukhuwah ini menjadi kuat dan semakain mengeratkan cinta serta
ukhuwah diantara kita. Hingga mendewasakan keluarga ini.
Semoga ukhuwah ini abadi dan kita bisa bersua disurga.
Allahumma innaka ta'lamu anna hadzihil qulub,
qadijtama-at 'alaa mahabbatik,
wal taqat 'alaa tha'atik,
wa tawahhadat 'alaa da'watik,
wa ta ahadat ala nashrati syari'atik.
Fa watsiqillahumma rabithataha,
wa adim wuddaha,
wahdiha subuulaha,
wamla'ha binuurikal ladzi laa yakhbu,
wasy-syrah shuduroha bi faidil imaanibik,
wa jami' lit-tawakkuli 'alaik,
wa ahyiha bi ma'rifatik,
wa amitha 'alaa syahaadati fii sabiilik...
Innaka ni'mal maula wa ni'man nashiir.
qadijtama-at 'alaa mahabbatik,
wal taqat 'alaa tha'atik,
wa tawahhadat 'alaa da'watik,
wa ta ahadat ala nashrati syari'atik.
Fa watsiqillahumma rabithataha,
wa adim wuddaha,
wahdiha subuulaha,
wamla'ha binuurikal ladzi laa yakhbu,
wasy-syrah shuduroha bi faidil imaanibik,
wa jami' lit-tawakkuli 'alaik,
wa ahyiha bi ma'rifatik,
wa amitha 'alaa syahaadati fii sabiilik...
Innaka ni'mal maula wa ni'man nashiir.
Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa
sesungguhnya hati-hati kami ini,
telah
berkumpul karena cinta-Mu,
dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu,
dan bersatu dalam dakwah-Mu,
dan berpadu dalam membela syariat-Mu.
Maka ya Allah, kuatkanlah ikatannya,
dan kekalkanlah cintanya,
dan tunjukkanlah jalannya,
dan penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup,
dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah kepada-Mu,
dan indahnya takwa kepada-Mu,
dan hidupkan ia dengan ma'rifat-Mu,
dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu.
Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Aamiin...
dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu,
dan bersatu dalam dakwah-Mu,
dan berpadu dalam membela syariat-Mu.
Maka ya Allah, kuatkanlah ikatannya,
dan kekalkanlah cintanya,
dan tunjukkanlah jalannya,
dan penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup,
dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah kepada-Mu,
dan indahnya takwa kepada-Mu,
dan hidupkan ia dengan ma'rifat-Mu,
dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu.
Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Aamiin...
2 komentar:
ya Allah ternyata dia mengaggap ku teman :)
Posting Komentar