Selasa, 12 Maret 2019

buichan


perempuan kelahiran kabupaten mojokerto yang mempunyai nama pena buichan naga zombie telah menjadi kader Muhammadiyah sejak kecil, ketika SMP ia sudah berkecimpung aktif di PCNA kec Gedeg tempat ia tinggal. Perempuan yang pernah bersekolah di TK Aisyiyah Gedeg kemudian dilanjutkan SMP MUhammadiyah gedeg, SMA Negeri 1 Gedeg dan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang mengambil jurusan S1 PG-PAUD ini pernah bersama teman teman Nasyiah mendirikan Play group di cabangnya, dari sinilah kemudian yang mengantarnya menjadi Guru PAUD hingga pernah menjadi kepala sekolah TK dan PAUD di kabupaten Boyolalai jawa tengah juga di kota Surabaya.
Kini kiprah perempuan kelahiran 9 juni 1988 ini menjadi bagian dari perjuangan Aisyiyah dibidang kesehatan yakni mejadi coordinator TB-HIV Care Aisyiyah dikabupaten mojokerto, perempuan yang hobi membaca dan traveling juga membuat tulisan berpuitis ini bisa di hubungi melalui beberapa akun media sosialnya fb: bu ikan zombie iin, instagram : buichan_naga, line : buikan zombie iin, tumblr: buichan_naga atau email: iy_1n@yahoo.com, chanel youtube : buichan iin silahkan di kunjungi pula, yang berisikan dokumen dokumen video kegiatan keseharian.
Sebagai kader muhammadiyah perempuan byang biasa dipanggil iin adalah penyuka coklat dan kopi ini aktif di berberapa ortom muhammadiyah seperti IPM, Nasyiah, IMM dan menjadi instruktur di ortom tersebut. Pengalaman pribadi perempuan ini bisa disimak di blog pribadinya.

m l i p i r

ah.... judul ini gag keren sama sekali, tapi mungkin kata ini yang pas untuk sebuah kejadian kejadian. kata yang berasal dari bahasa jawa yang jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti menghindar dengan cara mengalihkan tujuan dari tujuan semula yang lebih kepada tempat.

sebut saja ia buichan wanita mandiri yang berusia 30 tahun, dan 3 bulan lagi akan berusia 31 tahun.
angka keramat yang tidak lagi disebut sedikit, ini kalau diibaratkan kue nastar mungkin bisa jadi se-toples, atau ibarat coklat siverquen sudah se-kardus haha saking banyaknya, begitu juga bagi buichan, usia yang tanpa disadari sudah begitu banyak, namun serasa singkat, masih saja seperti kemarin baru selesai sekolah dan menjalani hidup di dunia nyata.

buichan wanita usia yang hampir 31 tahun bisa dibilang mandiri, tak pernah tergantung oleh siapapun kecuali teman teman dekatnya, yang bisa dihitung dengan jari tangan. termasuk dengan orang tuanyapun tak begitu banyak tergantung, walaupun kodratnya sebagai anak masih harus tergantung dengan orang tuanya. buichan dalam keadaan apapun berusaha bergantung dengan dirinya sendiri dan Rabbnya. pengalaman buichan lah yang mengajari bahawa wanita harus bisa berdiri sendiri tanpa harus bergantung dengan oarang lain. apapun, kemanapun pasti bisa sendiri, berani, kadang juga nekat hehe

buichan wanita hampir 31 tahun, dimana mungkin teman temannya sudah banyak yang memiliki pasangan dan keluarga kecil, seorang suami atau istri dengan anak anak yang lucu, 1, 2 bahakan 3. teman masa kecilnya, teman sekolah, bahkan teman kuliah.
ah buichan wanita hampir 31 tahun yang masih sendiri, iya dia masih sendiri, single, jomblo. apa yang dia pikirkan, jangan berharap sama seperti orang yang pikirkan tentangnya, diusia lewat seperempat abad belum menikah dan memiliki pasangan, andai orang lain tau tak mudah menjalani hidup seperti buichan dengan pertanyaan horor kapan menikah, dan sejuta pertanyaan lain serupa menhujamnya setiap saat tanpa tau dab bisa diprediksi, lebih seram dari semua film horor yang ada.

buichan yang tak tau siapa jodoh, dan pasangannya kelak, harus siap mau tak mau hantu pertanyaan yang tidak manusiawi itu hadir, menyapa dengan senyum manis dan suara renyah, tak terkecuali datang dari ibunya sendiri.

buichan yang kini kembali ke kota asalnya, bekerja, menjalani hari harinya dengan indah dan harus menyenangkan, kota dengan banyak orang orang mengenalnya juga ia kenal. hingga setiap sudut tempat yang ia datangi tak merasakan aman. kenapa? iya pertanyaannya adalah kenapa, karena buichan harus menhindari semua orang yang ia kenal bahkan teman teman yang dulu akrab, teman geng atau bahkan teman kerja, yang telah lama putus komunikasi.

bukan tanpa alasan buichan menghindar, bukan karena ia pengecut, namun karena ia hanya ingin menyelamatkan hatinya yang sudah hancur tak ingin lebih remuk lagi oleh ulah senyum manis dan suara renyah orang orang yang tak punya hati dengan pertanyaan pertanyaan horor dan bahkan tentang bentuk tubuhnya.

buichan lebih baik berlelah lelah "mlipir" dari pada menghadapi senyum manis dan suara renyah menusuk itu, entahlah kini hatinya mulai rapuh dengan segala suara renyah tentang tubuhnya, juga usianya.

lelah? iya memang lelah dan sangat tak mudah menjalani hari yang buichan jalani, tak banyak wanita kuat menjalani hidup layaknya buichan.

bagi buichan, orang tak perlu tau apa yang ia alami, hal berat berulang apa yang terjadi dalam hidupnya, buichan hanya berharap suara renyah dan senyum manis itu hilang dan menjadi hti yang tulus.

fuckerman



ini sudah tahun ke 5 sejak kamu menghilang dan aku mencoba melupakanmu, sudah banyak tulisan di laman ini tentang kamu, dan sudah tahun ke 5 aku berusaha tidak pernah membuat tulisan apapun tentang mu tentang kita.

iya kita yang menjalin pertemanan dari sebuah organisasi idealis, kemudian menjadi sahabat, partner, guru, dan akhirnya menjadi orang spesial, sekarang....menjadi orang yang benar benar ingin ku lupakan apapun segala tentang mu.
namun nyatannya sampai hari ini cerita yang ku torehkan, ketika ada lintasan tentang mu selalu membuatku menangis. terlalu dalam kamu hadir dalam hidupku.

apa ini yang dinamakan cinta? ah aku tidak tau, yang aku kalau hari ini kamu datang kepadaku dan minta maaf mungkin aku akan luluh kembali.