Senin, 28 Desember 2020

niken bab 2

 aku yang sedang beberes kamar dan diri kemudian mendengar gedoran pintu, "ah...ini mungkin anak baru yang akan menjadi teman kamar ku"

ku buka pintu kamar setelah aku memakai jilbab dan benar saja ternyata itu dia, sosok wanita tinggi besar standar wanita pada usianya, menyapa ramah, membawa beberapa barang yang lumayan banyak.

ku persilahkan saja dia istirahat duduk di kasurnya sebeleh cendela dekat pintu keluar karena aku lebih memilih kasur yang lebih dekat dengan dapur dan kamar mandi, karena aku sering bolak balik kamar mandi kalau malam, jadi kupikir lebih baik kasur sebelah sini saja. kamar kami memeng bertipe 1 kamar besar dan panjang yang berisikan 2 ruangan besar, satu ruangan adalah berisi tiga kasur tipe single bed, tiga lemari dan tiga rak buku yang menyatu dengan meja belajar,tipe meja belajar yang bisa dilipat, juga masih ada tempat buat kita kita nongkrong mungkin untuk makan bareng atau hanya sekedar bercanda canda. satu ruangan lagi berisi satu kamar mandi dan satu wc yang masing masing dengan ruangan terpisah, tempat untuk menjemur serta meja dari keramik yang bisa dipergunakan sebagai meja dapur, menata alat makan atau bahakan jika ingin nakal membawa kompor elektrik.

kami mengobrol untuk saling mengenal satu sama lain, meskipun hanya sedikit, setidaknya ini bekal untuk kedepannya biar tidak ada akward moment.

salah satu yang paling aku ingat adalah kalimatnya "aku ngeliat mbak itu enak banget, tenang orangnya"

Minggu, 29 November 2020

Untuk kamu yang belum kutemui

 

apa yang kamu paling kamu takutkan di dunia ini anakku? Apakah akan sama dengan ibu yang takut dengan segala hal?


sungguh, jangan pernah takut akan apapun anakku, takutlah hanya kepada Allah, itu saja pesan ibu.

Anakku, ibu berjanji akan berusaha menjaga mu dari segala hal, termasuk dari ibu, karena sungguh luka yang terdalam adalah ketika kamu merasa terluka oleh ibu.

Kamu  tau nak? Sejak ibu mengenal dunia anak anak yang sesungguhnya saat itu ibu berjanji akan belajar dengan giat dan kelak menjadi ibu yang baik.

Anak ku…ibu tak kan pernah membentak mu walau kamu nanti saat belajar merangkak dan banyak sekali tingkah mu bahkan kadang akan memecahkan barang barang ibu, karena ibu tau rasanya dibentak untuk hal yang terjadi adalah sia sia, karena ibu gak mau nanti kamu menjadi orang yang penakut untuk memulai sesuatu.

Anak ku… ibu tak akan pernah membandingkan mu dengan siapapun, termasuk ibu dan ayahmu juga kakak adikmu kelak, karena ibu tau rasanya menjadi pembanding itu gak enak, menyiksa, ibu gak mau nanti kalau kamu dewasa akan membandingkan diri sendiri dengan teman teman mu. Nak… proses setiap manusia itu berbeda, semua sesuai porsi masing masing, jadi percayalah pada prosesmu. Kamu akan Lelah jika terus membandingkan diri dengan apapun dan siapapun. Ibu akan menunjukkan bahwa disana masih ada dunia luas dengan prosesnya masing masing, jadi kamu tidak akan pernah merasa kecil hati.

Anak ku… ibu tak akan pernah memarahi jika kelak kamu ingin main hujan hujanan, karena ibu tau rasanya hujan hujanan itu menyenangkan, apalagi jika hati sedang kalut dan capek dengan urusan dunia. Kamu tau nak? Sampai usia ibu saat menulis ini pun ibu masih suka main hujan hujanan, dan itu menyenangkan sekali. Sesederhana itu bahagia nak.

Anak ku… ibu tak akan lagsung menuduhmu ini dan itu, karena ibu tau rasanya di tuduh dan dicap ini itu untuk hal yang tidak kamu lakukan adalah menyakitkan, ibu akan berusaha bertanya dulu apa dan mengapa sebelum ibu tau bahwa perbuatan mu salah.

Anak ku… ibu tidak akan menyalahkan mu atas semua hal, karena ibu tau kamu melakukannya pasti punya dasar juga alasan. Karena ibu tau rasanya terus disalahkan itu tidaklah menyenangkan.

Anak ku… ibu akan sering bertanya bagaimana keadaan mu dan memelukmu jika pada masanya teman teman cerita mu punya kehidupan sendiri. sehingga kamu tidak akan pernah merasa sendiri di bumi ini, ibu akan mendengarkan semua hal apapun yang kamu ceritakan tanpa ibu potong ceritamu dan tanpa ibu cerca, menjudge apa yang terjadi padamu, ibu akan berusaha memahami posisimu. Sehingga kamu tidak akan pernah kehilangan arah nanti kalau dewasa.

Anak ku… ibu akan sering sering bilang bahwa ibu mencintaimu agar kelak kamu tidak akan merasa kekurangan cinta. Terkadang rasa cinta perlu diungkapkan. Dan ibu akan sering sering bilang bahwa ibu merindukan mu agar kamu kelak tidak mencari cari siapa yang sesungguhnya merindukan mu.

Anak ku… ibu akan sering sering memelukmu walaupun kamu sudah dewasa dan menikah bahkan punya anak, karena terkadang hanya dengan dipeluk tiba tiba ajaib semuanya jadi lebih mudah.

Anak ku… ibu berjanji akan menjadi orang tua yang tidak akan memarahimu jika nanti bajumu kotor karena ibu tau dari kotor itu adalah awal sebuah ide yang kreatif.

Anak ku… ibu akan berjanji dan berusaha kelak ketika usia ibu sudah senja ibu tak akan menjadi orang tua yang cerewet ini itu, karena ibu tau sikap ibu itu akan melelahkan mu.

Anak ku… dari kamu ada di perut ibu atau bahkan saat ibu proses membuatmu dengan ayah mu, ibu berjanji akan selalu mengenalkan mu dengan Allah ku yang nanti akan menjadi Allah mu juga. Agar kamu tidak pernah merasakan seperti ibu yang kadang menyalahkan Allah sedangkan Allah itu Maha baik kepada ibu.

Agar kamu tidak mencari cari harus kemana saat semua masalah bahkan rasanya seperti langit runtuh di kepalamu, kamu akan selalu mengingat Allah dan hanya Allah tempat mu juga ibu kembali nak..

Agar kamu bisa merasakan seberapa besar cinta Allah untuk hambanya, bahwa Allah maha perkasa, maha kuat, maha pemberi rizki, maha bijaksana, maha adil, maha pelindung, maha melihat. Anakku dengan merasakan hal itu ibu harap kamu akan menjadi anak sholih dan sholihah dan nanti kita akan dipertemukan Allah kembali di surga Bersama kakek dan nenek mu juga. Indah kan nak?

Anak ku… ibu berjanji akan mengenlkan mu dengan Ayat Ayat Allah yang luar bias aitu dan penuh keajaiban sejak mau mulai berjalan ke dalam perut ibu, karena Al-Qur’an akan menjadi cahaya mu kelak nak.. tidak seperti ibu yang sangat lama tidak membukanya bahkan ibu tidak tau detail apa isi semuanya. Jadilah ahli Al – Qur’an nak.. karena dengannya kamu akan selamat di negri akhir kelak, dan semoga bisa menyelamatkan ibu dan ayahmu juga kakek nenekmu nanti.

Anak ku… belajar islam itu tidak hanya soal menutup aurat, sholat, dan syahadat. Bejalar islam juga kamu harus belajar menjadi orang yang sabar, ikhlas, menjadi pribadi yang menyenangkan dan menenangkan akan lebih baik bagimu kelak. Apalagi menjadi agen perdamaian itu akan menjadi nilai lebih bagimu.

Anak ku…ibu berjanji akan berusaha mengenalkan mu tentang puasa, karena puasa tidak hanya sekedar menahan lapar dan haus tapi akan mengendalikan hawa nafsumu, termasuk amarah, dendam,iri, dengki, benci sungguh nak.. hal hal itu merugikan mu. Ibu tidak ingin kamu merasakan ketidak tenangan seperti ibu saat ini.

Anak ku… ibu berjanji akan mengenalkan mu akan kekuatan doa dan sholat sholat sunnah. Ini semua akan menjadi senjata tambahan yang sangat ampuh kelak jika kamu dalam keadaan terpuruk dan kamu tidak perlu tempat pelarian karena kamu akan sanggup melawannya.

Anak ku… ibu hanya tidak ingin kamu merasakan apa yang ibu rasakan seperi sekarang, di titik ini kekalutan yang luar biasa, kehilangan arah, aneh nak rasanya… dan sungguh ini tidak enak bahkan akan melemahkan mu.

Anak ku… ibu tidak bisa berjanji perjalanan dan proses tumbuh dan berkembang jalannya akan mulus, tidak nak… kamu harus melalui jalan berbatu, berduri, terjal,curam, naik, turun, menanjak, jatuh dan kamu harus bangkit lagi, lagi dan lagi agar kamu menjadi manusia yang bisa naik ke derajat selanjutnya. Dan ibu? Selama ibu masih hidup, ibu akan selalu ada untuk mu, menemani mu.

Anak ku… ibu ingin dengan ini kamu menjadi anak yang sholih sholihah, bukan buat ibu, tapi ini untuk dirimu sendiri nak..

Anak ku… dan yang terakhir, ibu minta maaf jika di usia ibu ini ibu belum memilikimu, ibu minta maaf jika nanti kita bertemu usia ibu sudah tak lagi muda, dan badan ini sudah menua atau sakit sakitan. Ibu akan berusaha sehat untuk mu agar ibu bisa menjadi teman main mu yang asik.

Maafkan ibu, jika nanti kamu baca tulisan ibu ini dan kenyataanya ibu tidak bisa menepati janji ibu, tolong jangan salahkan dirimu semua inisalah ibu, ibu sudah terbiasa disalahkan  dan biarkan hanya ibu yang merasakannya.

Anak ku… berusahalah memafkan diri sendiri sebelum kamu memafkan orang lain, karena awal kehidupan yang indah adalah memafkan diri sendiri kemudian orang lain dan kamu akan menjadi pribadi yang pemaaf. Sungguh ini bekal yang mujarap untuk rasa bahagia, nak…

Ibu kan berusaha menjadi ibu yang lebih baik, dari semua pengalaman ibu juga ilmu yang ibu pejalari selama hidup.

Anak ku… ibu mencintaimu selamanya.

Jumat, 20 November 2020

niken bab 1

 

Malam itu kamu datang dan berkata

“ kamu harus minta maaf sama aku mbak”


hari itu adalah jadwal penghuni baru datang dan perputaran kamar, aku yang pindahan dari kamar lantai 2 ke lantai 4 beberapa bulan lalu dan akhirnya harus menjadi komitte lantai 4 karena kekosongan komite di lantai ini.

yang paling repot dari agenda ini adalah harus woro wori, bawa barang untuk pindahan kamar, lantai 5.4.3 adalah untuk mereka yang masih baru, sedangkan 2 adalah untuk mereka yang lama. naik turun tangga bawa barang, bongkar dari kamar lama dan pasang ke kamar yang baru, sunggu melelahkan tapi inilah kenyataan yang harus dihadapi kalau mau tinggal disini.

aku.. sudah mendapatkan nama nama siapa saja yang akan sekamar dengan ku dan aku tinggal menunggu mereka datang. penasaran akan seperti apa mereka yang akan menjadi teman tidurku selama beberapa bulan kedepan


Rabu, 22 Juli 2020

chronic maxillary sinusitis dan aku

chronic maxillary sinusitis, keren gak sih nama ini? atau malah serem? hehe buat orang awan nama ini memang asing dan ini adalah nama sebuah penyakit yang gak keren sama sekali dan membuat tidak nyaman untuk menjalani aktivitas sehari hari.

tidak banyak orang paham dengan sakit yang menyiksa ini, mereka hanya kenal bahwa kita sedang flu atau pilek atau mungkin hanya migren biasa, bersin terus menerus yang bisa jadi membuat orang lain risih atau bahkan bisa menjadi bahan ejekan karena dianggap membawa dan menyebarkan virus flu.

memang sih gejalanya mirip dengan flue akut, bersin menerus, hidung tersumbat dan pilek disertai sakit kepala bahakan terkadang sakit kepala yang membabi buta sampai mata, hingga gigi, kepala bagian belakang. kebayangkan bagaimana rasa ini yang menyiksa, belum lagi jika ada suara yang keras atau cahaya yang terang karena penyakit ini dibeberapa kasus sensitif dengan cahaya dan suara yang membuat kepala bertambah sakit, dan saya ttermasuk yang ini.

pada satu waktu terkadang sakit kepalanya membuat saya tidak bisa bergerak hanya bisa berbaring dengan bantal yang harus empuk, karena kalau bergerak sedikit saja sakit yang ditimbulkan bisa sangat menyiksa.

saya sudah 3 tahun ini menderita chronic maxillary sinusitis berawal dari seringnya pilek bahkan dalam seminggu 2-3 hari pasti mengalami pilek atau flu, awalnya saya hanya menganggap ini hanya flue biasa karena efek dari alergi debu yang saya punya karena semasa kuliah sering dijalan, lingkungan kost juga tidak begitu bersih banyak debu sana sini kemudian tanpa sadar setiap pagi atau malam pasti pilek dan bersin bersin atau kalau setelah bergadang semalaman. saya termasuk mahasiswa yang aktif berkegiatan sana sini, dan terkadang harus bergadang sampai beberapa hari dan setelahnya otomastis sinusitis ini akan datang dengan senang hati yang sebelumnya saya anggap flu berat.

tanpa sadar sakit ini berlangsung lama hingga hampir 3 tahun barulah saya periksa ke dokter, denagn serangkaian tes lab juga foto xray waters barulah saya difonis dokter menderita sinusitis maxillary kronis.

apasih sinusitis maxillary kronis ini?
adalah suatu proses inflamasi pada mukosa sinus maksilaris yang disebabkan oleh kelainan pada rongga hidung dengan waktu kurang lebih 4 minggu dengan anamsesis pemeriksaan fisik dan radiologi, biasanya dokter THT akan merujuk untuk melakukan  foto xray pada area sinus atau wajah dan diikuti pemeriksaan laboraturium.
gejala yang biasa timbul adalah
1. demam,
2. malaise
3. sakit kepala atau nyeri pada kepala yang tidak jelas yang biasanya bisa rega dengan pemberian analgetik aspirin.
4. wajah terasa bengkak dan penuh
5. gigi terasa nyeri dan ngilu pada gerakan kepala mendadak. misal pada naik turun tangga atau dari duduk jongkok ke berdiri
6. seringkali nyeri pipi khas yang tumpul menusuk
7. nyeri pada palpasi dan perkusi
8. Sekret mukopurulen dapat keluar dari hidung dan terkadang berbau busuk
9. Batuk iritatif non produktif seringkali ada. kalau saya terkadang ada batuk, tergantung seberapa seringnya bersin. dalam satu waktu jika bersin nya lebih dari 5 kali maka langsung tenggorokan gatal kemudian batuk seharian, bisa jadi 2 hari dan akan bisa reda dengan obat yang mengandung codestam

Faktor Resiko
Kondisi lain yang menyebabkan berkembangnya obstruksi sinus dan rentan menjadi sinusitis adalah :
 -  Alergi. Inflamasi yang terjadi bersama alergi mungkin memblok sinus.
- Deviasi septum nasi. Hal ini akan membatasi atau memblok aliran sinus, menciptakan lingkungan untuk infeksi.
 - Polip nasal. Pertumbuhan jaringan lunak ini mungkin membatasi aliran nasal, memperlambat drainase dan memudahkan infeksi berkembang.
- Kondisi sakit yang lain. Penderita cystic fibrosis atau HIV dan penyakit defisiensi imun.

Penyebab
 Infeksi virus, bakteri atau jamur dari traktus respiratori atas lokasi lintasan udara pada hidung, faring, sinus-sinus dan tenggorokan terbasuk infeksi virus yang menyebabkan common cold, dapat berperan penting menjadi sinusitis. Jika infeksi seperti cold inflames dan membrane mukosa hidung bengkak,pembengkakan membrane dapat menyebabkan obtruksi sinus sehingga cairan mukosa tidak dapat keluar. Karena saluran pembuang tertutup, sehingga tercipta lingkungan yang mana bakteri dan virus terperangkap pada sinus dan berkembang biak.

kira kira begitulah yang saya rassakan, 90% seperti itu.

jadi selama 3 tahun terakhir ini saya bolak balik ke dokter setidaknya jika kondisi sering kambuh bisa seminggu sekali ke dokter spesialis THT, dan kemudian sebulan sekali untuk mendapatkan obat. jujur saya selama 3 tahun tidak bisa lepas dari obat karena bersin bersin yang menerus begitu menyiksa, bikin lemas dan capek, ketika pagi hari bangun tidur bersin bersin dan berlangsung sampai sekitar jam 7 pagi bisa dipastikan seharian akan bersin bersin tiada henti meskipun sudah dipakai untuk aktivitas bahkan diluar ruangan yang terkena terik matahari sehingga setidaknya sehari sekali saya harus minum obat. kebayang kan jika seharian bersin terus menerus rasanya seperti apa.
terkadang masalahnya adalah jika sakit kepala tiba tiba datang sudah dipastikan saya akan tepar karena gerakan sedikit saja bisa memicu sakit yang amat sangat nah kalau sudah begini obat itu yang menjadi penolong.
 yah... 3 tahun setiap hari setidaknya sekali sehari minum obat, lelah? bosen? pastilah tapi ya mau bagaimana lagi. pernah saya bertanya pada dokter apakah ini tidak bisa sembuh? jawabnya tidak bisa sampai pemicu alergi nya hilang, sedangkan saya penyebab awalnya adalah alergi debu. hymm mau hidup dimana yang tidak ada debunya.

sudah 3 tahun ini saya menjalani operasi setidaknya setahun sekali dan ini operasi irigasi yang ke-3, pernah juga setelah operasai yang ke 2 belum berkurang juga sakit kepalanya akhirnya saya dirujuk oleh dokter saya pengobatan fisioterapi ada hasilnya? heehe tidak ada yang signifikan. pernah mencoba di awal tahun yang ke 3 saya mencoba berhenti dengan obat diganti dengan bahan alami seperti rempah dan rimpang tapi sakit kepala makin menjadi akhirnya balik lagi deh ke dokter.

efek samping dari obat ini apa? tiap kasus beda beda sih, tergantung diagnosa dokternya. kalau saya yang pasti dikasih obat racikan untuk pileknya, dikasih obat batuk, obat anti nyeri, obat untuk alergi dan antibiotik. untuk obat racikan dan alergi efeknya bikin ngantuk dan lemes.

mungkin selama ini penyakit TBC yang terlihat seram karena harus minum obat selama 1-2 tahun tergantung jenis TBC nya.
sungguh, sinusitis akan selamanya sampai tidak diketahui kapan, sampai penyebab alergi hilang bahkan kadang menjadi bahan ejekan si pembawa virus lah, diremehin orang karena sering bersin, dikatawain karena bersinnya yang menerus dianggap lucu, aneh. sedih sih ketika mulut nitizen itu mulai maracau. pernah juga dikatawain dan diejek orang yang
 "rewang" di nikahan tetangga sebelah rumah, karena bersin tak henti dan suaranya mereka anggap lucu.
mereka yang tidak sakit sinusitis ketika bersin mungkin  melegakan karena 1-2 kali bersin, nah kita yang sakit sinusitis bersin berkali kali itu sakit, bikin lemas, bikin tenggorokan sakit, bikin hidung perih. belum lagi jika terkena asap jenis asap apapun pasti hidung langsung perih.

saat cairan hidung mulai mencair sebut saja "umbel" yang bening dan cair banget nunduk dikit saja sudah netes, kebayang kalau pas lagi sholat dan posisi harus menatap tempat sujud dia bakal netes, hymmm ribetnya. itu kenapa saya jarang banget jama'ah di masjid, karena pernah jama'ah dalam keadaan begitu, hymm sungkan dan agak gimana gitu diliatin orang.

kalian yang punya sakit sama seperti saya yang sudah bertahun tahun jangan menyerah ya, terus semangat, atau buat kalian yang baru mendapatkan diagnosis sinusitis, tidak seseram itu kok, jalani saja setiap pengobatan yakinlah akan sembuh suatu saat.

untuk kalian yang normal pleasee... jangan pandang kami sebelah mata

keep doing good to enyone, be kind, be brave


daftar pustaka
1. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-thtkl6b546f30f02full.pdf
2. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/39684/Chapter%20II.pdf;jsessionid=9ED32DBCD582D3D71B7F6A60EEE7DF5D?sequence=4
3. konsultasi/ wawancara dengan dokter saya dr. Syamsul Arief, S.PTHT-KL


Jumat, 13 Maret 2020

T.A.R

hymm....
tiba tiba percakapan itu menjadi serius
membicarakan rasa
dari cerita masa kuliah
awal jumpa
tak ada sama sekali mempesona
jutek
dingin
serasa ngomong sama patung es
membisu
terlihat garang
siapa pula yang berani?
ku rasa hanya si panji mungkin
aku...yang terlihat gagah
nyatanya tak bernyali
mau memulai dengan bahasa intelektual
otak ku masih bebal
mau bicara tuhan
ah.. aku belum cukup iman
biarkan saja semua berjalan
Yang Maha Sutradara Handal
semua dalam gengggaman
toh nyatanya menjadi persahabatan
dari mulai menjelajah temaram
mencoba berbagi rasa
bertukar kisah
saling menunjukkan wacana
banyak belajar darinya
cukup bangga
aku... adalah salah satu dari kisahnya
dari mulai tetangga asrama
hingga sang murid tercinta
menemani sampai sumpah
yang konon sumpa terdahsyat
bahkan menggetarkan Asry Nya
berkaca kaca
bahagia
akhirnya...
kata orang perjuangan tak pernah berkhianat pada hasillnya
selamat datang, semoga sakinah mawadah warahmah
lucu sih tapi nyata
hey...
mungkin gantian
nanti kamu yang mengantarkan ku bahagia
menjadi saksi pula atas sumpah
saat genggaman tanggung jawab berpindah
jangan pernah lelah
berikan nasihat dan hikmah
diantara kita
nanti... kalau kamu di syurga
cari aku ya
kalaupun tak ada
mintakan pada Rabb ku yang juga Rabb mu
panggil aku ke syurga

mojokerto, 8 Maret 2020
12.10 Am

Kamis, 13 Februari 2020

~Pertemuan~


Kak! Kudengar ada yang memanggil ku, tapi ku birkan lalu begitu saja karena pikirku tak mungkin ada yang memanggil ku di tempat ini, kampus 2 dan perpustakaan bukan tempat biasa teman teman ku nongkrong atau sekedar berkumpul untuk mengerjakan  tugas kuliah, ,mereka lebih memilih kumpul di rumah siapa atau kos siapa. Sore sore begini memang selalu menyenangan berada di kampus 2 dan perpustakaan, tak banyak orang, adem, karena jam segini kelas sudah banyak selesai hanya tinggal kelas pengganti, atau mahasiswa teknik yang tugasnya seabrek, mungkin hanya beberapa mahasiswa yang menyukai membaca dan perpustakaan, suasana yang seperti ini cocok untuk ku menghabiskan sisa hari sebelum pulang dan memulai kelas malam.
 Kak! suara itu memanggilku lagi, ku putuskan untuk menoleh dan melihat siapa.
Ternyata sosok laki laki lebih tinggi dari ku, celana jins panjang longgar dengan saku besar pada kanan kiri nya, jaket biru khas fashion anak tahun 90 an yang sebenarnya jarang ku temui di kampus, memakai tas selempang sebesar map ukuran folio. Berjalan ke arahku dengan sedikit berlari, entah apa yang membuatnya terlihat terburu buru seolah sedang mengejarku. Setelah agak dekat kujawab panggilannya “iya? Kamu memanggilku?” karena aku tak begitu familiar dengan wajah dan postur tubuhnya.
“hay kak! Aku pik partner kamu satu bidang” sambil menjulurkan tangan seolah  mengajak berjabat tangan dia menjawab pertanyaan ku dan sedikit memperkenalkna dirinya. Sepersekian detik aku mengaduk ngaduk memoriku tentang laki laki ini sedikit agak lama ku menemukannya “eymm oh iya, kamu yang ketua bidang ku itu kan? Maaf aku belum tau kamu yang mana” dengan ekspresi nyengir ku jawab dan menelangkupkan kedua telapak tangan “maaf begini saja ya salamannya” karena memang aku membatasi untuk bersentuhan dengan laki laki. “iya tak apa” jawabnya “ aku sebenarnya sudah pernah bertemu dengan mu beberapa kali” sambungnya “ oh iya? Hehe maaf ya aku orang nya tidak mudah menghafal orang apa lagi jika bertemunya taka da obrolan yang Panjang atau hanya sekedar berkenalan” aku langsung menyahut dengan nada yang kaget “ haha tak apa, santai…aku mengerti” jawabnya sambal tertawa solah dia sudah biasa dengan situasi seperti ini.
Aku memang anak baru beberapa bulan berada di organisasi itu dan sudah mendapat amanah seperti merekan yang sudah berada di  2 tahun, entah pantas atau tidak yang ku dapatkan ini entah disebut keberuntungan atau sebuah amanah yang keren atau sebuah beban yang berat. “kamu punya waktu sore ini kak? Aku ingin ngobrol denagnmu ” kaliamatnya membuyarkan sedikit lamunanku, “eh.. eh iya, ada, mau ngobrolin apa?” sedikit tergagap ku sahut pertanyaannya dan dengan cepat ku buat seolah aku biasa saja menghadapi laki-laki ini yang jujur saja mengagetkan ku dengan tampang dan gayanya bersama segudang pertanyaan besar bergelantungan di kepalaku. “begini, kita kan partner dibidang yang sama, dan kita sudah harus mulai menyusun program kerja dan persiapan pelantikan nanti”  jelasnya  “ sebentar, sebelum kesana aku masih penasaran deh, kalian ini bisa tau aku dari mana? Dan kenapa milih aku sebagai partner dibidang ini? Secara aku masih baru,lagi pula aku juga enggak tau apa-apa soal organisasi ini dan masih belajar”. Sambil jalan perlahan dan cari tempat untuk bisa ngobrol enak aku mulai dengan meminta penjelasan, “eh mas, duduk disana aja yuk biar enak ngobrolnya” aku nunjuk sebuah anak tangga yang lebar dan teduh tepat dibawah pohon yang rindang agar sinar matahari sore tidak begitu terasa karena tertutup oleh pohon, areal perpustakaan ini memang banyak pohon yang rindang sehingga tidak salah kalau dijadikan tempat ngumpul para mahasiswa untuk sekedar ngobrol sore atau kajian kajian kecil. “ boleh” sahutnya kami duduk berhadapan dan dia mulai menjelaskan “oh itu? Kenapa?”, “ enggak sih cuma binggung aja” jawabku “sebenarnya aku sudah tau kamu dari awal kamu masuk kampus ini, dan aku tau kamu dari teman sekamar ku,eymm aku sih yang nanya dan dia cerita tentang mu, background organisasi mu, makanya aku milih kamu jadi partner ku karena pikirku kamu bakalan cocok ada di bidang ini” jelasnya “heymm tapi kan organisasi sebelumnya ranah gerakannya berbeda ya walaupun keduanya lahir dari induk organisasi yang sama, dan aku juga belum tau apa apa lho” tambah ku “ tak apalah kak nanti kita sama sama belajar” dia mencoba menyakinkan ku “baiklah I’ll try,” jawabku sambil kuimbuhkan senyum optimis dan dia pun membalas senyum ku seolah berkata yes. “baiklah kalau begitu kita mulai dari mana pembahasannya?” aku mulai meminta segera membahasnya “jadi, tugas kita adalah menyusun program kerja bidang ini dilingkupan internal dan eksternal, nah nanti kita bagi siapa di internal dan siapa di eksternal. Aku sudah buat draft beberapa proker atau program kerja  formalitas dan ritualitas yang ada di bidang kita dari tahun ke tahun. Nanti menurutmu mau ditambahin atau dikurangin, terserah kita diskusi saja” begitu penjelasannya yang entah kenapa tiba tiba dia terlihhat keren saat menjelaskan itu, sambil mengeluarkan laptop dari tas oldiesnya. ya sih tampilannya memang tidak seperti kebanyakan mahasiswa yang modis layaknya idola para gadis tapi lebih ke yang anak gaul berantakan tapi masih good looking lah. Dinyalakannya laptop, diposisikan sedikit dimiring sehingga kami berdua bisa melihat dengan jelas, hymm benar seperti dugaanku pria ini memang tampilan luar berantakan tapi rapi didalam. Terlihat dari bagaimana tata letak file di laptopnya, tersusun rapih perjudul, pertopik, dan ah aku suka pengaturannya. Pik mulai menjelaskan satu persatu proker yang ia perlihatkan, aku menyimak dengan seksama penjelasannya, mulai mencoba memahami setiap detail penjelasanya dan ternyata banyak hal baru yang kudapatkan. “ eh tunggu deh mas pik, segini banyaknya itu dikerjakan dalam setahun? Apa enggak padet nantinya? Trus dengan bidang yang lain gimana?” dengan keluguan aku bertanya “makanya itu kita perlu diskusiin ini berdua mana prioritas dan mana yang kalau tidak bisa kekejar untuk dikerjakan tidak akan pengaruh apa apa” dia mulai menjelaskan lagi panjang lebar, kami berdiskusi panjang saling bertukar ide dan gagasan, sampai tak terasa sekitar mulai sepi, satu persatu mahasiswa yang tadinya banyak mulai menghilang, disebelah barat langit juga sudah mulai terlihat memerah dan kami tersadarkan oleh suara tilawah dari masjid kampus yang menandakan bahwa waktu maghrib akan segera tiba. “ eh mas, kayaknya udah mau maghrib nih dan aku harus segera balik, ada kelas sehabis sholat maghrib lagi pula jamaah sholat maghribku wajib dan diabsen kayak anak TK gitu hehe” aku kasih kode bahwa aku harus segera balik “ eh iya kak, sorry enggak kerasa udah mau maghrib gini, tapi ini kan belum selesai, kalau besok kamu ada waktu? Karena lusa kita mulai rapat besar di secretariat” tambahnya “ iya mas, boleh, jam nya seperti hari ini saja ya, tempat juga disini, gimana?” tawarku “ iyaa siap,,, aku besok seharian kosong enggak ada kuliah” dia meng iyakan tawaran ku dan  aku hanya menjawab dengan  senyum sambil mengacungkan jempol. Setelah berberes kami berjalan bersama untuk pulang, “ oh iya kak, kamu pulang naik apa?” pertanyaannya memecahkan keheningan diantara kami saat berjalan menuju pulang, “jalan kaki mas” jawabku “serius? Ku antar saja ya? Jauh lho, aku bawa motor kok” sedikit kaget dengan tawarannya, karena ku kira dia tidak bisa boncengan dengan wanita, secara yang ku tau dia tinggal di salah satu pondok kampus kami. “hehe, enggak usah mas, aku jalan kaki saja, udah biasa kok” sambil sedikit nyengir aku berusaha menolak dengan halus, berharap dia juga tidak tersinggung dengan penolakan ku “ baiklah, ini sudah sampai parkiran. Aku pulang dulu kalau gitu ya, kamu hati hati dijalan kak!” sambungnya “okay, Assalamu’alaikum, sampai bertemu besok mas.” Jawab ku mengakhiri pertemuan kami. Aku meneruskan perjalanan pulang, dalam hati, semoga laki laki ini bisa menjadi teman diskusi, dan semoga nanti aku bisa cocok berpartner dengan nya. Baik juga sih orang ini, sambil senyum senyum aku mengingat kembali diskusi kami tadi, dan tak terasa aku sudah sampai kamar.