apa yang kamu paling kamu takutkan di dunia ini anakku? Apakah akan sama dengan ibu yang takut dengan segala hal?
sungguh, jangan pernah
takut akan apapun anakku, takutlah hanya kepada Allah, itu saja pesan ibu.
Anakku, ibu berjanji
akan berusaha menjaga mu dari segala hal, termasuk dari ibu, karena sungguh
luka yang terdalam adalah ketika kamu merasa terluka oleh ibu.
Kamu tau nak? Sejak ibu mengenal dunia anak anak
yang sesungguhnya saat itu ibu berjanji akan belajar dengan giat dan kelak
menjadi ibu yang baik.
Anak ku…ibu tak kan
pernah membentak mu walau kamu nanti saat belajar merangkak dan banyak sekali
tingkah mu bahkan kadang akan memecahkan barang barang ibu, karena ibu tau
rasanya dibentak untuk hal yang terjadi adalah sia sia, karena ibu gak mau
nanti kamu menjadi orang yang penakut untuk memulai sesuatu.
Anak ku… ibu tak akan
pernah membandingkan mu dengan siapapun, termasuk ibu dan ayahmu juga kakak
adikmu kelak, karena ibu tau rasanya menjadi pembanding itu gak enak, menyiksa,
ibu gak mau nanti kalau kamu dewasa akan membandingkan diri sendiri dengan
teman teman mu. Nak… proses setiap manusia itu berbeda, semua sesuai porsi
masing masing, jadi percayalah pada prosesmu. Kamu akan Lelah jika terus
membandingkan diri dengan apapun dan siapapun. Ibu akan menunjukkan bahwa
disana masih ada dunia luas dengan prosesnya masing masing, jadi kamu tidak
akan pernah merasa kecil hati.
Anak ku… ibu tak akan pernah
memarahi jika kelak kamu ingin main hujan hujanan, karena ibu tau rasanya hujan
hujanan itu menyenangkan, apalagi jika hati sedang kalut dan capek dengan
urusan dunia. Kamu tau nak? Sampai usia ibu saat menulis ini pun ibu masih suka
main hujan hujanan, dan itu menyenangkan sekali. Sesederhana itu bahagia nak.
Anak ku… ibu tak akan
lagsung menuduhmu ini dan itu, karena ibu tau rasanya di tuduh dan dicap ini
itu untuk hal yang tidak kamu lakukan adalah menyakitkan, ibu akan berusaha
bertanya dulu apa dan mengapa sebelum ibu tau bahwa perbuatan mu salah.
Anak ku… ibu tidak akan
menyalahkan mu atas semua hal, karena ibu tau kamu melakukannya pasti punya
dasar juga alasan. Karena ibu tau rasanya terus disalahkan itu tidaklah
menyenangkan.
Anak ku… ibu akan sering
bertanya bagaimana keadaan mu dan memelukmu jika pada masanya teman teman cerita
mu punya kehidupan sendiri. sehingga kamu tidak akan pernah merasa sendiri di bumi
ini, ibu akan mendengarkan semua hal apapun yang kamu ceritakan tanpa ibu
potong ceritamu dan tanpa ibu cerca, menjudge apa yang terjadi padamu, ibu akan
berusaha memahami posisimu. Sehingga kamu tidak akan pernah kehilangan arah
nanti kalau dewasa.
Anak ku… ibu akan sering
sering bilang bahwa ibu mencintaimu agar kelak kamu tidak akan merasa
kekurangan cinta. Terkadang rasa cinta perlu diungkapkan. Dan ibu akan sering
sering bilang bahwa ibu merindukan mu agar kamu kelak tidak mencari cari siapa
yang sesungguhnya merindukan mu.
Anak ku… ibu akan sering
sering memelukmu walaupun kamu sudah dewasa dan menikah bahkan punya anak, karena
terkadang hanya dengan dipeluk tiba tiba ajaib semuanya jadi lebih mudah.
Anak ku… ibu berjanji
akan menjadi orang tua yang tidak akan memarahimu jika nanti bajumu kotor
karena ibu tau dari kotor itu adalah awal sebuah ide yang kreatif.
Anak ku… ibu akan
berjanji dan berusaha kelak ketika usia ibu sudah senja ibu tak akan menjadi
orang tua yang cerewet ini itu, karena ibu tau sikap ibu itu akan melelahkan
mu.
Anak ku… dari kamu ada
di perut ibu atau bahkan saat ibu proses membuatmu dengan ayah mu, ibu berjanji
akan selalu mengenalkan mu dengan Allah ku yang nanti akan menjadi Allah mu
juga. Agar kamu tidak pernah merasakan seperti ibu yang kadang menyalahkan
Allah sedangkan Allah itu Maha baik kepada ibu.
Agar kamu tidak mencari
cari harus kemana saat semua masalah bahkan rasanya seperti langit runtuh di
kepalamu, kamu akan selalu mengingat Allah dan hanya Allah tempat mu juga ibu
kembali nak..
Agar kamu bisa merasakan
seberapa besar cinta Allah untuk hambanya, bahwa Allah maha perkasa, maha kuat,
maha pemberi rizki, maha bijaksana, maha adil, maha pelindung, maha melihat. Anakku
dengan merasakan hal itu ibu harap kamu akan menjadi anak sholih dan sholihah
dan nanti kita akan dipertemukan Allah kembali di surga Bersama kakek dan nenek
mu juga. Indah kan nak?
Anak ku… ibu berjanji
akan mengenlkan mu dengan Ayat Ayat Allah yang luar bias aitu dan penuh
keajaiban sejak mau mulai berjalan ke dalam perut ibu, karena Al-Qur’an akan
menjadi cahaya mu kelak nak.. tidak seperti ibu yang sangat lama tidak
membukanya bahkan ibu tidak tau detail apa isi semuanya. Jadilah ahli Al – Qur’an
nak.. karena dengannya kamu akan selamat di negri akhir kelak, dan semoga bisa
menyelamatkan ibu dan ayahmu juga kakek nenekmu nanti.
Anak ku… belajar islam
itu tidak hanya soal menutup aurat, sholat, dan syahadat. Bejalar islam juga
kamu harus belajar menjadi orang yang sabar, ikhlas, menjadi pribadi yang
menyenangkan dan menenangkan akan lebih baik bagimu kelak. Apalagi menjadi agen
perdamaian itu akan menjadi nilai lebih bagimu.
Anak ku…ibu berjanji
akan berusaha mengenalkan mu tentang puasa, karena puasa tidak hanya sekedar
menahan lapar dan haus tapi akan mengendalikan hawa nafsumu, termasuk amarah,
dendam,iri, dengki, benci sungguh nak.. hal hal itu merugikan mu. Ibu tidak
ingin kamu merasakan ketidak tenangan seperti ibu saat ini.
Anak ku… ibu berjanji
akan mengenalkan mu akan kekuatan doa dan sholat sholat sunnah. Ini semua akan
menjadi senjata tambahan yang sangat ampuh kelak jika kamu dalam keadaan
terpuruk dan kamu tidak perlu tempat pelarian karena kamu akan sanggup melawannya.
Anak ku… ibu hanya tidak
ingin kamu merasakan apa yang ibu rasakan seperi sekarang, di titik ini
kekalutan yang luar biasa, kehilangan arah, aneh nak rasanya… dan sungguh ini tidak
enak bahkan akan melemahkan mu.
Anak ku… ibu tidak bisa
berjanji perjalanan dan proses tumbuh dan berkembang jalannya akan mulus, tidak
nak… kamu harus melalui jalan berbatu, berduri, terjal,curam, naik, turun, menanjak,
jatuh dan kamu harus bangkit lagi, lagi dan lagi agar kamu menjadi manusia yang
bisa naik ke derajat selanjutnya. Dan ibu? Selama ibu masih hidup, ibu akan
selalu ada untuk mu, menemani mu.
Anak ku… ibu ingin
dengan ini kamu menjadi anak yang sholih sholihah, bukan buat ibu, tapi ini
untuk dirimu sendiri nak..
Anak ku… dan yang
terakhir, ibu minta maaf jika di usia ibu ini ibu belum memilikimu, ibu minta
maaf jika nanti kita bertemu usia ibu sudah tak lagi muda, dan badan ini sudah
menua atau sakit sakitan. Ibu akan berusaha sehat untuk mu agar ibu bisa
menjadi teman main mu yang asik.
Maafkan ibu, jika nanti
kamu baca tulisan ibu ini dan kenyataanya ibu tidak bisa menepati janji ibu,
tolong jangan salahkan dirimu semua inisalah ibu, ibu sudah terbiasa
disalahkan dan biarkan hanya ibu yang
merasakannya.
Anak ku… berusahalah memafkan
diri sendiri sebelum kamu memafkan orang lain, karena awal kehidupan yang indah
adalah memafkan diri sendiri kemudian orang lain dan kamu akan menjadi pribadi
yang pemaaf. Sungguh ini bekal yang mujarap untuk rasa bahagia, nak…
Ibu kan berusaha menjadi
ibu yang lebih baik, dari semua pengalaman ibu juga ilmu yang ibu pejalari
selama hidup.
Anak ku… ibu mencintaimu
selamanya.