Rabu, 08 April 2015

~Instruktur sang cheft perkaderan




Bagian penting dari kelangsunga sebuah organisasi adalah adanya regenerasi, ah kurasa bukan hanya pada organisasi saja, disetiap lembar kehidupan juga sangat penting dan dibutuhkan regenerasi . karena tidak mungkin orang yang sama untuk menjalankannya, tidak ada tajdid yang tercipta, namun ketia regenerasi itu ada diharapkan adanya juga re-tajdid atau apalah bahasanya itu.
Sebuah regenerasi itu tercipta tidak dengan serta merta ada begitu saja, adanya usaha keras untuk menciptakan suasanya atau keadaan tersebut, apalagi untuk menciptakan pola regenerasi yang kuat dengan formulasi yang tepat hingga sebuah regenerasi ini bisa menjadi ajang untuk mencapai perbaikan yang lebih dan lebih
Beberapa organisasi menyebut regenerasi dengan perkaderan, menurut kamus besat bahasa Indonesia yang berasal dari kata kader artinya adalah orang yang diharapkan akan memegang pekerjaan penting di pemerintahan, partai, organisasi dsb. Sedangkan perkaderan adalah proses untuk menjadikan orang tersebut kader. Berarti jelas bahwa perkaderan juga bisa dugunaakan untuk regenerasi personel dalam sebuah organisasi. Sudah dikatakan diatas bahwa dibutuhkan banyak formulasi untu menciptakan perkaderan menjadi baik untuk menhasilkan kader yang luar biasa pula. Banyak waktu diluangkan untuk memikirkan dan menemukan formulasi yang tepat untuk keberhasilan dalam sebuah perkaderan,.
Ikatan mahasiswa muhammadiyah merupakan salah satu organisasi otonom dari muhammadiya. Seperti halnya organisasi lainnya, organisasi ini yang kemudian akan seterusnya disebut ikatan juga membutuhkan regenerasi atau perkaderan demi kelangsungan ikatan. Bahkan untuk menciptakan kader serta melakukan perkaderan ada bidang sendiri yang membawahi ini, perkaderan diangggap menjadi bagian penting dalam sebuah ikatan sehingga mau tidak mau harus ada bidang sendiri untuk mengurusi ini, ya meskipun pengkaderan merupakan tanggng jawab bersama namun dibutuhkan beberapa orang yang dengan segenap pikirannya mencurahkan untuk membuat formulasi yang tepat.
Perkaderan dalam sebuah ikatan tidak hanya digunakan untuk merekrut anggota saja namun lebih dari itu, penanaman ideology yang menjadi dasar dalam sebuah ikatan pelu dikenalkan dan difahamkan sejak awal, sejak proses perkaderan dimulai. Ini lah yang kemudian penting untuk dilakukan.
Proses perkaderan dalam ikatan ini tidak dilakukan dengan sembarangan, hanya orang orang tertentu saja yang akan mengemban tugas mulia ini. Dimulai dari pendidikan khusus yang mengajarkan untuk menjadi seorang sebut saja pendidik dalam perkaderan.
Instruktur, yah dalam ikatan ini yag bertugas melaksanakan pengkaderan adalah instruktur. Siapa saja berha dan bisa menjadi instruktur namun jika bisa memenuhi syarat dan aturan yang sudah disahkan an disepakati dalam ikatan ini, dimulai harus mengikuti perkaderan dasar yang menjadi tempat awal dimana akan difahamkan dengan ideologo ikatan, kkemudian mengikuti pelatihan khusus untuk menjadikan instruktur, ada 3 jenjang yang bisa diikuti dan setiap jenjang mempunyai batas tugas dan fungsinya masing masing
Seorang senior instruktr mengatakan bahwa instruktur merupakan kitab suci ikatan artinya bahwa intrukturlah yang menjadi pedoman dalam sebuah pengkaderan ikatan, baik tidaknnya seorang kader tergantung bagaimana instruktur mendidiknya, formula apa yang digunakan.
Kalau boleh dianalogikan seperti orang yang membuat brownish atau cake apapun lah. Untuk menjadi sebuah cake dibutuhkan berbagai macam bahan dari berbagai macam bentuk dan fungsinya. Ada telur untuk membuat adonan mengikat, terigu agar ikatan makin kuat, gula membuat manis adonan, sp sebagai pengembang, mentega memberikan rasa gurih juga agar tidak lengket kemana mana, kemudian di mix menjadi satu adonan yang senada kemudian tinggal member toping atau bahan pelengkap lain agar Nampak lebih indah, kemudian tinggal dikukus atau dipanggang agar bisa menjadi matang serta siap di hidangkan sentuhan akhir adalar garnis agar Nampak lebih elegan lagi.
Dibutuhkan teknis khusus agar cake yang dibuat menjadi sempurna, setelah berhasil menjai cake yang lezat dan  indah bahagianya luar biasa.
Begitu juga dalam perkaderan, dibutuh kan formula khusus dan teknik khusus karena kader yang akan di bentuk berbagai macam karakter dan background sebelumnya, keunikan masing masing kader yang dibawa juga menjadikan fungsinya masing masing seperti halnya berbagai macam bahan pembuat cake tersebut. Kenali dan fahami potensi masing masing setiap individu kemudian mulailah dikeola dan di mix kan dengan  yang lain sehingga dapat bersatu menjadi bagian dari ikatan, diproses ditanamkan ideology, difahamkan. Hingga dari sebuah prosesperkaderan tersebut membuahkan suatu pemikiran atau kader yang siap melanjutkan tugas selanjutnya sebagai bagian dari regenerasi. Namun sebelum dilepaskan untuk melanjutkan perjuangan perlu dimatangkan dahulu tentang tugas dan fungsi serta idologi dan kecintaan terhadap ikatan jangn sampai kader  yang sudah kita bentuk ini sembarangan dalam tingkahnya, yang akan menjadi cerminan dari sebuah ikatan. Pematangan ini bisa berupa penambahan toping dan rasa artinya bahwa mereka dibekali sekali lagi untuk siap sempurna menerima amanah dan melanjutkan perjuangan berikutnya.
Ketika sudah berhasil bahagia lluar biasa  sang instruktur melihat kadernya yang begitu hebat bahkan bias saja melampaui kehebatan intruktur.
Ah instruktur betapa pentingnya kehadiran dalam sebuah kelangsungan perjuangan ikatan.
Jangan menyerah hay sang instruktur, karena perjuangan itu abadi tiada henti. Teruslah ciptakan kader kader luar biasa untuk ikatan tercinta.
Jangan perdulikan orang lain yang mereka berebut posisi. Karena sesungguhnya hakekat mu adalah yang terpenting.

Mojokerto, 6 April 2015
My beloved room
Buichan naga

Tidak ada komentar: