Bagian penting dari
kelangsunga sebuah organisasi adalah adanya regenerasi, ah kurasa bukan hanya
pada organisasi saja, disetiap lembar kehidupan juga sangat penting dan
dibutuhkan regenerasi . karena tidak mungkin orang yang sama untuk menjalankannya,
tidak ada tajdid yang tercipta, namun ketia regenerasi itu ada diharapkan
adanya juga re-tajdid atau apalah bahasanya itu.
Sebuah regenerasi itu tercipta
tidak dengan serta merta ada begitu saja, adanya usaha keras untuk menciptakan
suasanya atau keadaan tersebut, apalagi untuk menciptakan pola regenerasi yang
kuat dengan formulasi yang tepat hingga sebuah regenerasi ini bisa menjadi
ajang untuk mencapai perbaikan yang lebih dan lebih
Beberapa organisasi menyebut
regenerasi dengan perkaderan, menurut kamus besat bahasa Indonesia yang berasal
dari kata kader artinya adalah orang yang diharapkan akan memegang pekerjaan
penting di pemerintahan, partai, organisasi dsb. Sedangkan perkaderan adalah
proses untuk menjadikan orang tersebut kader. Berarti jelas bahwa perkaderan
juga bisa dugunaakan untuk regenerasi personel dalam sebuah organisasi. Sudah
dikatakan diatas bahwa dibutuhkan banyak formulasi untu menciptakan perkaderan
menjadi baik untuk menhasilkan kader yang luar biasa pula. Banyak waktu
diluangkan untuk memikirkan dan menemukan formulasi yang tepat untuk
keberhasilan dalam sebuah perkaderan,.
Ikatan mahasiswa muhammadiyah
merupakan salah satu organisasi otonom dari muhammadiya. Seperti halnya organisasi
lainnya, organisasi ini yang kemudian akan seterusnya disebut ikatan juga
membutuhkan regenerasi atau perkaderan demi kelangsungan ikatan. Bahkan untuk
menciptakan kader serta melakukan perkaderan ada bidang sendiri yang membawahi
ini, perkaderan diangggap menjadi bagian penting dalam sebuah ikatan sehingga
mau tidak mau harus ada bidang sendiri untuk mengurusi ini, ya meskipun
pengkaderan merupakan tanggng jawab bersama namun dibutuhkan beberapa orang
yang dengan segenap pikirannya mencurahkan untuk membuat formulasi yang tepat.
Perkaderan dalam sebuah ikatan
tidak hanya digunakan untuk merekrut anggota saja namun lebih dari itu,
penanaman ideology yang menjadi dasar dalam sebuah ikatan pelu dikenalkan dan
difahamkan sejak awal, sejak proses perkaderan dimulai. Ini lah yang kemudian
penting untuk dilakukan.
Proses perkaderan dalam ikatan
ini tidak dilakukan dengan sembarangan, hanya orang orang tertentu saja yang
akan mengemban tugas mulia ini. Dimulai dari pendidikan khusus yang mengajarkan
untuk menjadi seorang sebut saja pendidik dalam perkaderan.
Instruktur, yah dalam ikatan
ini yag bertugas melaksanakan pengkaderan adalah instruktur. Siapa saja berha
dan bisa menjadi instruktur namun jika bisa memenuhi syarat dan aturan yang
sudah disahkan an disepakati dalam ikatan ini, dimulai harus mengikuti
perkaderan dasar yang menjadi tempat awal dimana akan difahamkan dengan
ideologo ikatan, kkemudian mengikuti pelatihan khusus untuk menjadikan
instruktur, ada 3 jenjang yang bisa diikuti dan setiap jenjang mempunyai batas
tugas dan fungsinya masing masing
Seorang senior instruktr
mengatakan bahwa instruktur merupakan kitab suci ikatan artinya bahwa
intrukturlah yang menjadi pedoman dalam sebuah pengkaderan ikatan, baik
tidaknnya seorang kader tergantung bagaimana instruktur mendidiknya, formula
apa yang digunakan.
Kalau boleh dianalogikan
seperti orang yang membuat brownish atau cake apapun lah. Untuk menjadi sebuah
cake dibutuhkan berbagai macam bahan dari berbagai macam bentuk dan fungsinya.
Ada telur untuk membuat adonan mengikat, terigu agar ikatan makin kuat, gula
membuat manis adonan, sp sebagai pengembang, mentega memberikan rasa gurih juga
agar tidak lengket kemana mana, kemudian di mix menjadi satu adonan yang senada
kemudian tinggal member toping atau bahan pelengkap lain agar Nampak lebih
indah, kemudian tinggal dikukus atau dipanggang agar bisa menjadi matang serta
siap di hidangkan sentuhan akhir adalar garnis agar Nampak lebih elegan lagi.
Dibutuhkan teknis khusus agar
cake yang dibuat menjadi sempurna, setelah berhasil menjai cake yang lezat
dan indah bahagianya luar biasa.
Begitu juga dalam perkaderan,
dibutuh kan formula khusus dan teknik khusus karena kader yang akan di bentuk
berbagai macam karakter dan background sebelumnya, keunikan masing masing kader
yang dibawa juga menjadikan fungsinya masing masing seperti halnya berbagai
macam bahan pembuat cake tersebut. Kenali dan fahami potensi masing masing
setiap individu kemudian mulailah dikeola dan di mix kan dengan yang lain sehingga dapat bersatu menjadi
bagian dari ikatan, diproses ditanamkan ideology, difahamkan. Hingga dari
sebuah prosesperkaderan tersebut membuahkan suatu pemikiran atau kader yang
siap melanjutkan tugas selanjutnya sebagai bagian dari regenerasi. Namun
sebelum dilepaskan untuk melanjutkan perjuangan perlu dimatangkan dahulu
tentang tugas dan fungsi serta idologi dan kecintaan terhadap ikatan jangn
sampai kader yang sudah kita bentuk ini
sembarangan dalam tingkahnya, yang akan menjadi cerminan dari sebuah ikatan.
Pematangan ini bisa berupa penambahan toping dan rasa artinya bahwa mereka
dibekali sekali lagi untuk siap sempurna menerima amanah dan melanjutkan
perjuangan berikutnya.
Ketika sudah berhasil bahagia
lluar biasa sang instruktur melihat
kadernya yang begitu hebat bahkan bias saja melampaui kehebatan intruktur.
Ah instruktur betapa
pentingnya kehadiran dalam sebuah kelangsungan perjuangan ikatan.
Jangan menyerah hay sang
instruktur, karena perjuangan itu abadi tiada henti. Teruslah ciptakan kader
kader luar biasa untuk ikatan tercinta.
Jangan perdulikan orang lain
yang mereka berebut posisi. Karena sesungguhnya hakekat mu adalah yang
terpenting.
Mojokerto, 6 April 2015
My beloved room
Buichan naga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar