Jumat, 11 November 2016

Inilah akhir dari kisah ini, kayak lagu ajah haha,.



Inilah akhir dari kisah ini, kayak lagu ajah haha,.

Tiga sampai enam november duaribu enambelas menjadi hari-hari  bertahan untuk yang terakhir, meskipun dengan dua kali menangis tersedu dihadapan beberapa orang, meskipun dengan hati yang remuk redam, meskipun mamaksakan tubuh bertahan, tentunya dengan tim yang luar biasa, Alhamdulillah tugas terakhirku selesai meskipun tidak dengan sempurna.

Musyawarah daerah dewan pimpinan daerah ikatan mahasiswa muhammadiyah jawa tengah namanya. Even terakhir atau tugas terakhir sebagai penanda berakhir pula perjuangan struktural ku di institusi ini. Tak berharap lebih kecuali semoga kelak menjadi lebih baik, semoga dengan kesemogaan yang amat besar karena ku tau siapa nanti yang menjadi panglimanya mereka yang belum bisa dipercaya.  Ahhh sudah lah itu menjadi urusan mereka sekarang.

Terima kasih telah mengajarkan ku bagaimana bangkit lagi dan lagi dengan kesakitan dan kebencian kalian, dengan sinis dan absurb kalian, dengan jarak yang jauh dengan kegilaan yang terkadang bego, dengan perjuangan yang berharga.
Memang aku nggak pernah tau siapa musuh dan temanku disana yang dari awal ku anggap keluarga baru. Tapi yahh kalian memang keluarga yang dengan keunikan sendiri hah sebut saja kebohongan dan kepalsuan itu.
 Ada kebahagiaan tersendiri dibalik itu semua. Aku  bisa mengenal beberapa yang masih jujur apa adanya, sebut saja havidz haha anak yang selalu adem gag pernah terlihat emosi marahnya yang meluap luap selalu dengan senyumnya menentramkan yang akan menyakitinya, tegar yang sok sangar dan memang sangar ya walaupun tidak pernah maksimal dalam menjalankan tugasnya manun dia salah satu yang membuat aku semangat dan masih percaya adanya teman di keluarga itu, yedi yang walaupun banyak kebohongan terkadang dia memang tulus ketika membantu sesama gerak cepat, bani haha si banyak omong yang selalu membuat orang ragu padanya, membuat kesal menunggu janji-janjinya namun setidaknya bani masih bertanggung jawab dibanding yang lain, perjuangannya ketika tau siapa sebenarnya bani pasti semua akan sayang padanya termasuk aku, dengan gayanya yang narsis tingkat akut tapi tetep sederhana, fadli ni orang tidak begitu terkenal layaknya bani, gerknya juga tak banyak orang tau namun mengalahnya....diamnya kocaknya yang koplak namun tetap selalu berfikir positif apapun keadaannya, selalu bisa menemukan jalan tetap adem iya fadli adem membuat tempat tersendiri. Terima kasih banyak kalian yang selalu bersama ku. Sungguh aku menyayangi kalian karena Allah. Kelak suau saat kita harus bertemu walau dengan keadaan yang berbeda.

Karena perjuangan itu abadi maka persahabatan kita harus abadi 





















Tidak ada komentar: