Lek lagi

Tiga sampai enam november menjadi detik detik hari ku bersama mu, hari yang paling ku takuti dan kuhindari sebenarnya. Sudah sejak lama aku membiasakan untuk menghadapi hari ini, mulai sedikit mengurangi dan menghindari komunikasi dengan mu, mendelete kontak semua yang ku punya termasuk sosmed mu, lagi-lagi alam berkehendak lain. Aku disatukan dengan mu menjadi tim untuk mempersiapkan hari itu untungnya ada satu orang lagi yang bergabung bersama kita, jadi gag beper beper banget, malah aku sering komunikasinya sama dia bukan sama kamu, sengaja emang hahaha. Pengecut baper lah wes ben.

Tau lek?? Doa doa itu masih tentang mu, kalau kamu cerita ada dua wanita yang satu bribikan mu dan yang satu kamu di bribik maka kamu salah ada tiga wanita dan yang satu itu aku. Mbribik kamu lewat yang bikin semesta alam ini, di setiap sepertiga malam, di setiap dhuha datang disetiap lima waktu yang selalu.

Kalau dia menyimpan foto dp bbm mu maka aku lebih dari itu lek, semua foto yang ada kamunya, semua like di bbm semua love di instagram dan semua kumpulan yang di group wa tak kumpulin, rekaman tlp dengan mu, voice note mu, semua ku kumpulkan  tanpa kamu tau. Boleh kamu bilang aku gila, penyakit jiwa sampai segitunya ngumpulin. Hanya saja aku takut akan kehilangan moment itu dengan mu.

Terima kasih lek sudah menemani aku di dpd, menguatkan ku, mendengarkan ku, you are the best lekSemoga kita segera dipertemukan kembali dengan keadaan yang bebeda yang lebih bahagia. Terijabahinya doa doa ku selama ini.

Sayangnya foto terakhi kebersamaan kita gag kamu kasih

ini hanya beberapa, nek kabeh yo akeh banget, biar tak simpen dewe ae haha