Selasa, 13 Desember 2011

pulanglah ibuku sayang

pulanglah ibuku sayang

oleh Bu Ikan Naga Iin pada 20 November 2011 pukul 15:15
Ada keluarga yang sangat bahagia karena menunggu buah hatinya  kini sudah berusia 9 bln yang notabene tinggal menunggu hitungan hari saja, segala keperluan sudah dipersiapkan oleh pasangan suami istri ini yang belum ada2 th menikah.
akhirnya di hari ke 10 sang buah hati telah lahir tapi idak dengan kesempurnaan otak layaknya bayi yang baru lahir. dokter mengatakan ada yang tidak beres dengan kesempurnaan otak si anak. dalam hal ini nantinya akan terjadi down sindrome. akan tetapi sang ayah tetap sangat bahagia atas datangnya sang buah hati ini yang sudah dinantikannya, heeyyymm.....tapi sang ibu belum bisa menerina atau bahkan tidak mau menerima anak ini. Sikap ini ditunjukkan dengan tidak ikhlasnya merawat sang anak atau dlm bahasa jawa disebu " wegah " malas merawat sang anak yang cantik ini oleh ayahnya di beri nama "Shophia hafidhohtul mujahidah" sungguh nama yang sangat indah.
Ketika sang ayah di rumah dirawatnya dengan segenap kasih sayang yang melimpah, di mandikannya,disuapi, di berikan susu yang terbaik dg merk yang berkualitas no 1,di gendongnya dengan wajah yag begitu bahagia. namun tetap saja meskipun sang anak tumbuh dengan cantiknya sang ibu tidak juga bisa menerima sampai shophia berumur 2 tahun.
Di umur yang k 3 Tahun ibunya pun dikaruniai Allah seorang anak lg yakni ibu hamil untuk anak yang k 2. Alhamdulillah....anak yang k 2 pun lahir di usia 9 bln 5 hari dengan sempurna tana ada cacat sedikitpu pada dirinya. tak dipungkiri sang ibu pun sangat bahagia di bandingkan atas kelahiran shophia dulu, ayahpun juga sangat bahagia karena telah mempunyai 2 anak perempuan yang sangat cantik.
Di suatu hari yang sanngat indah ayah mengajak keluarganya tamasya di salah satu taman hiburan di kotanya, tapi naas tak dapat dihindari dan takdir Allah pun tak dapat diubah keluarga itu pun kecelakaan. Dan sang ayah yang pada saat itu sedang menyupir mobil meninggal dengan seketika meninggalkan istri,shophia di usia 4 th, adik yang masih 1 th.
Sedih yang tak terkira menyelingkupi keluarga itu karena sang ayah adalah tulang punggung keluarga dan satu satunya orang yang menyayangi shophia dikeluarga itu. Tangisan yang mengharukan juga memilukan mewarnai pemakaman sang ayahanda utuk menghadap Rabb yang Maha pencipta.
Hari bergant terus tanpa danpingan ayah dalam keluarga itu, untuk sementara mereka hidup dengan uang tabunga ayah yang sebenarnya telah dipersiapkan untuk kelenjutan pendidikan k2 anak mereka dan kali ini terpaksa tabungan pendidikan itu dipakai untuk melenjutkan hidup. Akan tetapi sang ibu pun tak juga berlaku bain kepada shophia. Dia tetap saja berlaku tidak adil terhadap ke2nya, kalau dulu ad ayah shophia dibelikan barang barang yang serba berkualitas terbaik tapi sekarang tidak lagi. hanya adhiknyalah yang dibelikan barang dengan kualitas terbaik, baju,makanan, mainan semuanya hanya untuk adik. Shophia hanya dibelikan barang seadanya dengan alasan penghemaan bahkan hanya dibelikan baju bekan dipasar loakan saja.
Di satu hari ibu tidak tahan dengan keadaan yang seperti ini dia merencanakan untuk meninggalkan rumah untuk mencari penghidupan yang baru dengan pekerjaan baru juga suasana kota baru untuk menghilangkan kesedihan yang ada dalam hati. akhirnya di satu sore ketika itu shophia dikasi susu dan makanan yang enak dengan harapan akan dimakannya dengan lahap karena makanan itu telah dicampurnya dengan obat tidur. Kemudian dengan cepat cepat ibu mengemasi barang barang yang mau dibawa pergi juga perlengkapan adik. sedangkan untuk shophia hanya di sediakan makanan untuk persediaan hanya beberapa hari saja dan 2 potong baju yang sudah jelek.dan shophia pu ditinggal sendiri di rumah.

waktu berlalu samapi pada suatu hari sang ibu menemukan pengganti ayah. merekapun menikah dan membaiklah kehidupan sang ibu karena suaminya seorang pengusaha kaya raya. Adik shophia juga terpenuhi segala kebutuhan hidupnya. mereka melupakan bahwa ada shophia yang ditinggalkan begitu saja di rumah itu tanpa menengok bahkan memikirkan saja mereka tidak pernah. padahal disana Shophia menanti setiap hari di depan rumahnya tanpa mau msuk kedalam rumah karena takut jika nanti ibunya pulang dia tidak tau. keadaan sepaerti ini berlanjut sampai lama.

Kini setelah 10 th beralu ketika sang ibu duduk diteras rumah sambil membaca buku tiba tiba dia menagis karena teringat kepada shophia dan tentang perlakuannya yang sangat buruk itu karena telah meninggalkan buah hatinya sendirian dirumah selama bertahu tahun tanpa pernah di jenguk barang sedetik pun. sang ibu menceritakan kepada suaminya tentang perbuatannya itu dan suaminya menyarankan untuk datang menjenguk shophia.Keesokan harinya  keluarga itu datang kerumah untuk menjemput shophia yang tlah lama ditinggalkannya.
Sampai di rumah itu ternyata ada seorang nenek yang iba terhadap shophia karena melihatnya setiap hari di depan pintu rumah menunngu ibu datang. kemudian nenek itu memberikan suarat kepada ibu yang di tilis shophia khusus untuk ib tercinta.
"* ibu sayang, ketika shophia membuka mata ternyata ibu tidak ada, shophia cari dimanapun tempat yang shophia tau ibu pun tidak ada juga. shophia menunggu ibu setiap hari di depan pintu berharap ibuku sayang pulang. ibu pulanglah.... kalau shophia yang salah maafkan shophia ibu, shophia memang nakal bu, shopia jajni jika ibu pulang nanti shiphia akan jadi anak yang baik yang sholihah. ibu shophia sangat sayang ibu, ibu shophia mohon pulanglah shophia rindu ibu. shophia cinta ibu. *"
sang ibu pun hanya bisa menagis membaca surat dari shophia. Sang ibu pun berkata kepada nenek itu "nenek dimana shophia sekarang?" nenek pun berjalan sambil menunjukkan tempat dimana shophia berada. nenek berkata " itu tempat shophia sekarang", "apakah itu kuburan shophia nek?" nenek menyahuti " ya,! dia menunggumu setiap hari sampai sakit dan menuliskan surat itu untukmu yang di titipkan padaku untuk diberikan kapadamu kelak jika kau pulang menjenguk shophia."
sang ibu pun hanya menyesal dengan tangisan tak henti hentinya di hadapan kuburan Shophia.
" shophia maafkan ibu sayang yang telah meninggalkan mu dan menyianyiakanmu selama kamu hidup anakku sayang. ibu jiga sayang shophia, ibu juga cinta shophia".

Tidak ada komentar: