Bang Dingin

iyaw, aku cemburu, bahkan sangat cemburu atas perlakuanmu yang ku rasa tak adil bagiku.
hahaha iyaw, tidak untukku, Dingiinnn.............

Hai Bang....!!!! ini bukan bumi es tau...!!!??

ini hanyalah bagian keluarga yang hangat sengaja kami ciptakan. dan kamu bagian dari kehangatan itu. Namun...nyatanya kamu hangat hanya untuk mereka yang sebenarnya.

aku..??!! disini berdiri merasakan resapan dingin mulai merayap dari pijakakan kaki hingga ujung rambutku. sesekali ku llihat senyummu, itulah yang menghangatkan kakiku. walaupun kusadari senyum hangat itu bukan, bukan untukku.

o....hh.......... Hay kalian......!!!!!!! tidakkan merasa dingin gunung es kecemburuanku???!!!!????
kumohon.....berhentilah berhangat dengan keceriaanya, ada aku disini merasakan beku atau bawakan kehangatan itu untukku jika kalian mampu..!!


Hahaha tak mampu kan??!!!!
karena tak benar benar merasakan kedinginan.

ini...bukan aku yang mencari kecemburuan beku itu, namun kamu bang yang memberiku.

sudah lho..sekian kali kubawakan penghangat untuk bisa mencairkan ini. aku capek sangat karena kekakuan membeku, dan ternyata sekian kali juga kau tiupkan angin dingin beku dan hancurlah semua.

kadang karena kesal ingin saja aku berteriak dalam pendengaranmu " Hai.......manusia dingin...!!! ada aku disini dan aku cemburu atas ketidak adilanmu membegi kehangatan kepada keluargaku yang lain..aku juga bagian dari keluarga itu tau...!! "

hahaha dan itu bodohnya aku tak pernah berani meneriakinya. aku terlalu pengecut.

bahkan hanya untuk ekspresi kecemburuan itu tak pernah kutampakkan langsung. emang aku pengecut. tak sudilah mereka tau bahwa sebenarnya aku sedanga membeku.
ku tutup saja dengan senyum dan tawa lebay..
huuuu gag nyambung emang,
itulah...
itulah....
mana ada coba, cerita cemburu nyambung??
ckckckck tapi kadang kala aku tak tahan. dan kalau sudah gitu, jurus terampuh adalah LLaaaaRRRRiiiiiii................. "A.2.7" tujuanku.


~ surakarta, Pesma
   " A.2.7
         * Buichan *
4 Nopember 2012
     10.55 PM