Kamis, 12 Mei 2016

k e l u a r

Bercita-cita menjadi yang terbaik adalah impian semua orang, perlahan mewujudkan impian juga bagian dari keinginan setiap insan. Termasuk aku.
Wanita single yang sudah tua hampir 27 tahun dan sebulan lagi berusia 28 tahun. Belum menikah apalagi mapan dalam hal perekonomian dan kemandirian. Semuanya masih tergantung pada keputusan orang tua yang tidak jarang pula eh bahkan serinya aku membantah dan maksakan diri sehingga label anak nakal pun masih melekat pada diriku yang notabene sudah tua ini.
Telat mengenal dunia yang kurasa berdampak pula dengan ketelatan semua yang terjadi dalam hidupku. Aku baru mengenal dunia ketika usia 23 untuk merantau mencari ilmu, wau disana banyak hal keindahan dan kepahitan. Aku memang dari kecil ingin sekali segera ketika dewasa kelur rumah dan mengenal dunia, melakukan banyak hal yang selama ini tak pernah ku lakukan dan mendapat ijin, kecuali aku sekali lagi ku tegaskan membantah dan membelot menjadi anak nakal demi rasa penasaran dunia luar. Kali ini pun sama. Rasa ingin ku merantau makin kuat setelah ku temukan alasan sebenarnya adalah aku ternyata tidak tahan dengan kata kasar dan suara yang keras.
Dirumahku sebenarnya hal demikian adalah biasanya karena memang watak kedua orang tuaku begitu ya maklum lah orang jawa timur. Dari kecil sebenarnya sudah biasa di perlakukan begitu tapi entahlah kini aku tak tahan dengan kata kasar dan suara keras pun bentakan. Rasanya dunia sempin ketika mendengar itu, runtuh dan aku adalah manusia tak berguna. Makanya aku selalu berusaha untuk keluar dari rumah ini, bukan karena aku anak yang tidak berbakti tapi aku hanya ingin menghindar dari suara keras kata kasar dan bentakan.
Tau..? aku sekarang akan selalu luluh dengan laki laki yang sabar bersuara lembut.

Tidak ada komentar: