Bercita-cita
menjadi yang terbaik adalah impian semua orang, perlahan mewujudkan impian juga
bagian dari keinginan setiap insan. Termasuk aku.
Wanita
single yang sudah tua hampir 27 tahun dan sebulan lagi berusia 28 tahun. Belum
menikah apalagi mapan dalam hal perekonomian dan kemandirian. Semuanya masih
tergantung pada keputusan orang tua yang tidak jarang pula eh bahkan serinya
aku membantah dan maksakan diri sehingga label anak nakal pun masih melekat
pada diriku yang notabene sudah tua ini.
Telat
mengenal dunia yang kurasa berdampak pula dengan ketelatan semua yang terjadi
dalam hidupku. Aku baru mengenal dunia ketika usia 23 untuk merantau mencari
ilmu, wau disana banyak hal keindahan dan kepahitan. Aku memang dari kecil
ingin sekali segera ketika dewasa kelur rumah dan mengenal dunia, melakukan
banyak hal yang selama ini tak pernah ku lakukan dan mendapat ijin, kecuali aku
sekali lagi ku tegaskan membantah dan membelot menjadi anak nakal demi rasa
penasaran dunia luar. Kali ini pun sama. Rasa ingin ku merantau makin kuat
setelah ku temukan alasan sebenarnya adalah aku ternyata tidak tahan dengan
kata kasar dan suara yang keras.
Dirumahku
sebenarnya hal demikian adalah biasanya karena memang watak kedua orang tuaku
begitu ya maklum lah orang jawa timur. Dari kecil sebenarnya sudah biasa di
perlakukan begitu tapi entahlah kini aku tak tahan dengan kata kasar dan suara
keras pun bentakan. Rasanya dunia sempin ketika mendengar itu, runtuh dan aku
adalah manusia tak berguna. Makanya aku selalu berusaha untuk keluar dari rumah
ini, bukan karena aku anak yang tidak berbakti tapi aku hanya ingin menghindar
dari suara keras kata kasar dan bentakan.
Tau..?
aku sekarang akan selalu luluh dengan laki laki yang sabar bersuara lembut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar